PALU – Bank INA Perdana resmi beroperasi di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) setelah prosesi gunting pita bersama Direktur Utama PT Bank INA, Daniel Budi Rahayu; Sekprov Sulteng, Novalina; Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat; Kepala OJK Sulteng, Triyono Raharja serta Sekretaris Kota Palu, Irmayanti, Rabu (15/2/2023).
Sekretaris Propinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina mengharapkan kehadiran Bank INA Perdana menjadi mitra pelaku usaha dan UMKM dalam mendapatkan modal usaha.
“Kami menyambut baik atas kehadiran Bank INA di Kota Palu. Semoga masyarakat Sulawesi Tengah, bisa mengambil satu memanfaatkan kehadiran bank ini,” kata Novalina.
Novalina mengatakan, UMKM dan usaha ekonomi kreatif Sulawesi Tengah bisa tumbuh berkembang bersama Bank INA Perdana.
“Kami mengharapkan agar Bank INA Perdana memfasilitasi kepada nasabah yang betul – betul membutuhkan modal usaha, juga kepada UMKM sehingga memperoleh akses permodalan,” ungkap Novalina.
Ditempat yang sama, Kepala Bank Indonesia PerwakilanSulteng Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan, dengan adanya Bank INA Perdana, maka bertambah pula fasilitas perbankan untuk masyarakat dalam mengakses segala urusan perbankan.
Diharapkan nantinya Bank INA Perdana, mampu berkontribusi dalam penyaluran kredit mikro maupun makro dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Palu maupun di Sulawesi Tengah.
“Dengan bertambahnya fasilitas perbankan, semoga akses masyarakat bisa semakin mudah dalam memperoleh permodalan,” tutur Dwiyanto.
Direktur Utama PT Bank INA, Daniel Budi Rahayu mengatakan, kehadiran Bank INA di Kota Palu bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sulteng khususnya Kota Palu melalui penyaluran kredit permodalan kepada masyarakat.
Saat ini Bank INA Perdana cabang Palu merupakan cabang ke 41 di Indonesia.
Kota Palu sendiri kata Daniel, memiliki daya tarik tersendiri, selain pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh dengan baik, Kota Palu memiliki potensi yang bagus.
Sehingga Bank Ina Perdana, membuka cabang di Palu, dan berharap ikut dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kota Palu kedepan.
“Kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi di Kota Palu melalui penyaluran kredit permodalan kepada pelaku usaha,” ujar Daniel. HNY
Komentar