PALU– Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo mengapresiasi Badan Kesbangpol setempat yang telah menggelar sosialisasi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tahun 2023 berdasarkan Perpres Nomor 51 Tahun 2022 tentang Paskibraka.
Paskibara kata dia, merupakan kegiatan extrakurikuler yang positif di kalangan pelajar. Paskibra bukan hanya mengajarkan ketangkasan baris berbaris, tetapi merupakan sarana latihan kedispilinan sikap mental, perilaku fisik serta semangat dan kekompakan.
“Jadi yang sudah terpilih maupun yang sudah pernah menjadi alumni, ini menjadi kebanggaan tersendiri. Karena hampir semua siswa SMA itu mempunyai impian menjadi paskibraka, termasuk saya,” ujarnya, Jumat (17/2/2023).
Dia mengatakan, paskibra ini menjadi contoh bagi siswa yang lain. Nantinya para alumni paskibra dimanfaakan untuk menjadi corong bagi pemerintah yang akan melakukan sosialisasi program kerjanya, khususnya yang menyangkut kepemudaan.
“Misalnya nanti bergabung di BKKBN program generasi berencana atau forum anak. Jadi nantinya sama-sama bergerak menjadi contoh bagi anak yang lain,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak sekali anak yang harus diselamatkan di usia muda seperti sudah terjerumus dalam masalah obat terlarang dan pergaulan bebas.
“Diharapkan mampu menjadi pengibar bendera sang saka merah putih terbaik. Mudah-mudahan tahun ini ada perwakilan dari Kota Palu ke istana. Ini butuh kerja keras karena saingannya banyak. Sikap dan perilakunya akan menjadi penilaian,” ungkapnya.
“Kalau sampai ke tingkat nasional, itu menjadi pengalaman yang luar biasa. Bisa berkenalan dengan paskibra yang ada di seluruh Indonesia, bisa masuk ke Istana dan bertemu presiden,” tuturnya menambahkan. Dia mengingatkan kepada Badan Kesbangpol harus selektif dalam penerimaan paskibra tahun 2023, yang terpilih memang sudah memenuhi persyaratan. HNY
Komentar