PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp 2,7 miliar kepada 78 penerima yang terdiri dari yayasan, lembaga, rumah ibadah, dan organisasi.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Ruang Rapat Bantaya kantor Walikota Palu, Rabu (1/3/2023).
Besaran jumlah bantuan setiap penerima berbeda-beda tergantung dari kebutuhan masing-masing.
Walikota Hadianto mengimbau kepada para penerima agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Untuk perbaikan rumah ibadah, kalau bisa harus memperhatikan material. Jangan sampai menutup badan jalan,” ujarnya.
Hadianto mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Palu terus mendorong kenaikan anggaran di tahun depan agar bisa mengakomodir lebih banyak lagi aspirasi masyarakat yang ada di Kota Palu.
Terkait hibah itu, Hadianto menjelaskan jika dana tersebut di luar dari bantuan yang ada di Dinas Sosial maupun UMKM.
Sehingga kata dia, masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan bisa mengajukan permohonan di dinas terkait.
Terkait pencairan anggaran, dia mengimbau agar proses pencairan bisa segera dilakukan. Jangan sampai kata dia, prosesnya tertunda satu hingga dua bulan.
“Kalau bisa besok dicairkan dananya. Sudah dibikinkan acara begini, pencairannya malah nanti satu sampai dua bulan,” pungkasnya. Proses penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Muhammad Rizal, Anggota DPRD Kota Marselinus, dan beberapa pejabat di lingkup Pemkot Palu. HNY
Komentar