Bupati Banggai Minta Perpustakaan Jangan Hanya Jadi Tempat Sepi dan Sunyi

-Banggai, Utama-
oleh

BANGGAI– Mewakili Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023, di sebuah hotel Kelurahan Tanjung Tuwis, Selasa (14/3/2023).

Atas nama gubernur, dia menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya rakornis ini sebagai upaya untuk mendukung visi pemerintah provinsi, yaitu gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan maju 2021-2026.

“Hal ini merupakan salah satu tanggung jawab dan amanah yang harus diemban setiap perangkat daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik,” ucap Rohani.

Kemudian Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng, I Nyoman Sriadijaya juga menyebutkan, salah satu tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sinkronisasi data untuk penyusunan program kolaborasi percepatan pembinaan perpustakaan dan kearsipan tahun 2023-2026.

Selaku tuan rumah, Bupati Banggai, Amirudin turut memberikan sambutan.

Orang pertama di Pemerintah Kabupaten Banggai itu menyampaikan bahwa perpustakaan akan dibuat di tengah kota agar masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya.

“Kita tidak hanya mengandalkan biaya hanya dari nasional saja, tetapi ada juga dari APBD yang kita alokasikan,” kata bupati.

Perpustakaan kata bupati, jangan hanya menjadi tempat sepi dan sunyi, tetapi bisa menjadi tempat untuk melahirkan ide-ide kreatif.

“Saya akan mendukung terus perpustakaan karena itu sangat penting, begitu juga arsip,” tuturnya. AAD

Komentar