Pemkab Sigi Minta Pengunjung Jaga Kebersihan Objek Wisata Bantaran Sungai

-Sigi, Utama-
oleh

SIGI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah meminta pengunjung yang datang ke objek wisata bantaran sungai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taiganja, di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, agar menjaga kebersihan dan sarana.

“Kami berpesan kepada pengunjung untuk bersama-sama menjaga adat istiadat setempat, kearifan lokal yang ada, sehingga kami berharap pengunjung yang datang menjaga kesopanan ketika memasuki objek wisata Taman Taiganja,” kata Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Rabu (15/3/2023).

Samuel mengatakan, Pemkab Sigi sangat bersyukur dengan tingginya antusias masyarakat yang datang ke objek wisata Taman Taiganja.

“Hal ini secara otomatis sangat membantu sosialisasi dan publikasi ke luar terkait dengan keberadaan objek wisata Taman Taiganja tersebut,” ujarnya.

Dia mengemukakan, Pemkab Sigi telah melaksanakan rapat koordinasi untuk persiapan pelaksanaan peresmian objek wisata Taman Taiganja, di Desa Kalukubula.

Peresmian objek wisata tersebut direncanakan dilaksanakan pada Jumat (17/3/2023).

Namun, sebelum dilakukan peresmian, Pemkab Sigi bersama masyarakat Kalukubula terlebih dahulu akan melakukan pemanjatan doa syukuran pada Kamis (16/3/2023) malam.

“Objek wisata Taman Taiganja akan diresmikan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan,” katanya.

Dia menuturkan, Pemkab Sigi telah menunjuk Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Desa Kalukubula sebagai penanggung jawab atas kebersihan taman tersebut.

“Namun dalam teknisnya tetap berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya,” ujarnya.

Pemkab Sigi ujar dia, hingga saat ini tidak membatasi masyarakat untuk mengunjungi objek wisata bantaran sungai tersebut.

Dia mengatakan, objek wisata sungai yang dibangun oleh Pemkab Sigi didesain memadukan konsep modernisasi dan kearifan lokal, sehingga menjadi daya tarik khusus.

Di tempat itu sebut dia, juga disediakan ruang pelaku UMKM membuka usaha atau berdagang, sehingga kegiatan ekonomi di objek wisata sungai berlangsung dengan baik dan memberi manfaat untuk masyarakat.

“Kawasan objek wisata sungai ini didesain untuk menjadi satu penggerak ekonomi masyarakat. Oleh karena itu kawasan wisata ini akan memberikan akses bagi pelaku usaha untuk berjualan produk,” ungkapnya.

Selain untuk kepentingan wisata yang diharapkan berdampak pada ekonomi masyarakat, Samuel mengatakan bahwa penataan bantaran sungai juga sebagai upaya penataan daerah aliran sungai, sebagai satu pendekatan dalam mencegah erosi. ARA

Komentar