TOLITOLI– Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah kembali akan menyalurkan Dana Transfer Khusus di wilayahnya dan Kabupaten Buol.
Kepala KPPN Tolitoli, Kun Sri Hartanto, Senin (20/3/2023) menyebutkan, tercatat ada tiga Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang akan diterbitkan yakni satu SP2D tertanggal 20 Maret 2023 untuk penyaluran Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak Periode Tahap 1 tahun anggaran 2023 gelombang dua untuk Kabupaten Buol sebesar Rp 259 juta.
Kemudian satu SP2D tertanggal 21 Maret 2023 untuk penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler Kabupaten Tolitoli Tahap 1 untuk 31 sekolah sebesar Rp 2,24 miliar.
Satu SP2D lagi untuk penyaluran BOS Reguler Kabupaten Buol Tahap 1 untuk 153 sekolah sebesar Rp 8,12 miliar.
Selain SP2D yang akan diterbitkan beberapa hari mendatang, pada 2023 ini, KPPN Tolitoli selaku penyalur Dana Transfer Khusus telah menyalurkan dana BOP PAUD, BOP Kesetaraan, Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas, BOP Keluarga Berencana, dan Dana BOS Reguler.
Dia menjelaskan, Dana Transfer Khusus merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus, baik fisik maupun non fisik yang merupakan urusan daerah.
Dengan disalurkannya Dana Transfer Khusus bagi wilayah lingkup pembayaran KPPN Tolitoli yaitu Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol, diharapkan masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah pusat dalam upaya pembangunan daerah.
Selain menyalurkan transfer khusus berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Nonfisik, KPPN Tolitoli juga menyalurkan Dana Transfer Umum (Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil) dan Dana Desa.
Menurutnya, sampai dengan dengan saat ini nilai total penyaluran Transfer Keuangan Daerah dan Dana Desa (TKDD) per tanggal 20 Januari 2023 sebesar Rp 260.455.381.580.
Rinciannya, DAU Rp 169.170.555.000, DBH Rp 34.035.125.350, DAK Non Fisik Lainnya Rp 4.986.252.863, dan Dana Desa Rp 49.335.201.000.
Kun Sri Hartanto menuturkan dalam berbagai kesempatan koordinasi dengan Pemkab Tolitoli dan Pemkab Buol bahwa KPPN Tolitoli mengelaborasi penyaluran dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
Sehingga kata dia, diharapkan Pemkab Tolitoli dan Buol turut berkomitmen bersama untuk menggunakan dana TKDD tersebut secara tepat sasaran sesuai dengan program yang telah disusun dan selalu mengedapankan akuntabilitas anggaran.
“Sehingga pembangunan berjalan lancar dan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tolitoli dan Buol,” kata orang pertama di KPPN Tolitoli itu. CAL
Komentar