Pemkab Bangkep Upayakan Semua Puskesmas dan RS Jadi BLUD

BANGKEP– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep) di Provinsi Sulawesi Tengah mengupayakan semua puskesmas dan rumah sakit (RS) milik pemerintah daerah bisa menjadi badan layanan umum daerah atau BLUD.

“Puskesmas dan rumah sakit akan diupayakan menjadi BLUD,” kata Bupati Bangkep, Ihsan Basir saat dihubungi dari Kota Palu, Ahad (19/3/2023).

Dia mengatakan, upaya menjadikan puskesmas dan RS daerah sebagai BLUD ditujukan untuk mengoptimalkan pengelolaan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan kesehatan di daerah.

“Badan layanan umum daerah harus mengutamakan efektivitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan umum kepada masyarakat tanpa mengutamakan pencarian keuntungan,” kata Ihsan.

Dia mengatakan, saat ini pemerintah kabupaten sedang mempersiapkan tahapan untuk menjadikan puskesmas dan rumah sakit daerah sebagai BLUD.

“Penyusunan dokumen BLUD ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan,” katanya.

Setelah menjadi BLUD, dia mengatakan, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pendukung pelayanan di puskesmas dan rumah sakit daerah bisa dilakukan lebih cepat.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018, BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan.

Fleksibilitas yang dimaksudkan adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan.

“Tujuan BLUD adalah memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat sejalan dengan praktik bisnis yang sehat untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerah yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh kepala daerah,” kata Ihsan Basir. ARA

Komentar