PALU– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero Cabang Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menambah kapasitas penumpang untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran 2023.
“Karena sudah ‘peek season’ atau puncak arus mudik Lebaran maka kami mendapatkan dispensasi penambahan kapasitas, untuk KM Labobar dari kapasitas 3.100 orang menjadi sekitar 3.800 orang, dan untuk KM Lambelu dari kapasitas 2.100 orang menjadi 2.600 orang,” kata Kepala Bagian (Kabag) Operasional dan Pelayanan, Eko Agung Laksono saat ditemui di Palu, Jumat (31/3/2023).
Eko mengatakan, PT Pelni Cabang Palu ditugaskan dari pusat untuk menjalankan dua kapal yakni KM Lambelu dan KM Labobar yang masing-masing telah menjalani docking atau perawatan dan siap beroperasi untuk melayani masyarakat yang akan mudik Lebaran 2023.
Dia menjelaskan untuk rencana operasi angkutan Lebaran dari Pelni Cabang Palu akan dimulai dari tanggal 2 April hingga 6 Mei 2023.
Menurutnya, akan ada sembilan kali armada kapal yang akan beroperasi masuk ke Pelabuhan Pantoloan hingga akhir April.
Eko menambahkan, puncak arus mudik sendiri akan mulai berlangsung pada H-15 Lebaran atau tanggal 7 April 2023 hingga H+15 Lebaran atau tanggal 8 Mei 2023.
Menurut dia, untuk rute dengan peminat tertinggi adalah rute keberangkatan dari Pelabuhan Pantoloan Palu menuju Balikpapan-Surabaya menggunakan KM Labobar, kemudian rute dari Palu menuju Tarakan oleh KM Lambelu.
“Karena tujuan dari Palu menuju Balikpapan – Surabaya itu tinggi peminat, sampai sekarang sudah ada sekitar 800 orang penumpang yang sudah membeli tiket,” katanya.
Adapun untuk syarat perjalanan, penumpang diharuskan mematuhi aturan perjalanan dengan telah melakukan minimal vaksin kedua atau booster. ARA
Komentar