Pedagang di Jalan SIS Aljufri Palu Keluhkan Retribusi Sampah Rp 100 Ribu

-Utama-
oleh

PALU– Sejumlah pedagang di Jalan SIS Aljufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah mengeluhkan retribusi sampah yang ditetapkan pihak Kelurahan Sirandindi sebesar Rp 100 ribu.

Menurut pedagang besaran retribusi tersebut sangat besar dan memberatkan pemilik lapak. Pasalnya retribusi ditetapkan oleh kelurahan tanpa ada surat pemberitahuan kepada para pedagang.

Menanggapi hal tersebut pihak Kelurahan Sirandindi membenarkan adanya retribusi sampah sebesar Rp 100 ribu.

Lurah Siranindi, Sumarsih mengatakan, jika retribusi sampah hasil kerja sama antara kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup, yang nantinya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palu.

“Memang ini retribusi sampah Rp 100 ribu, tapi ini sudah koordinasi dengan orang yang dituakan terkait retribusi itu, dan beliau menyampaikan agar retribusi tidak memberatkan. Awalnya retribusi ini sebesar Rp 150 ribu,” kata Sumarsih, Selasa (4/4/2023).

Terkait besaran retribusi kata Sumarsih, dia mengatakan jika pemilik lapak keberatan akan besaran retribusi yang ditetapkan, maka dipersilakan untuk ke kantor kelurahan menyampaikan keluhannya.

“Kami perlu masukan dari pemilik lapak dan sekalian mendata siapa saja dan orang dari mana yang menjual di situ,” kata Sumarsih.

Sunarsih mengatakan, jauh hari sebelum Ramadan, pihak kelurahan sudah menyambangi pemilik rumah menyampakan bahwa pemilik lapak yang menempati lahan untuk mendatangi kantor kelurahan.

“Kita sudah sampaikan ke pemilik lahan, kalau ada yang punya lapak tolong datang ke kantor kelurahan, tapi sampai hari ini tidak ada yang datang,” ungkap Sumarsih.

Sumarsih mengimbau agar pemilik lapak untuk mendatangi kantor kelurahan kalau memang keberatan atas retribusi sampah itu. “Jika memang keberatan akan retribusi sampah ini, datang ke kantor meminta keringanan. Kami juga tidak memaksakan dengan besaran tersebut. Nanti kami akan buat berita acaranya sebagai pegangan kami disampaikan ke DLH dan Walikota, ini kan angkanya bukan paten,” ujar Sumarsih. HNY

Komentar