Pemuda Wahidin Palu Bikin Lomba Lari Tradisional di Bulan Ramadan

-Utama-
oleh

PALU– Para pemuda yang beralamatkan di Jalan Dokter Wahidin, Kelurahan Besusu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah segera menyelenggarakan lomba lari tradisional bertema Ramadan Wahidin Pangova, pada 7-9 April 2023.

“Kami membuat balap lari tradisional termotivasi karena beberapa tempat di Palu setiap Ramadan pasti ada balap lari. Jadi kami disini mengemasnya dengan sebuah perlombaan antar masyarakat se Kota Palu,” kata Hendra, Ketua Panitia Balap Lari Tradisional di Palu, Senin (3/4/2023) malam.

Penyelenggaraan lomba lari Wahidin Pangova ini terbilang unik dan berbeda dari umumnya dikarenakan para peserta akan lari dengan kondisi kaki “telanjang” atau tidak menggunakan sepatu di sepanjang lintasan 75 meter di Jalan Dokter Wahidin.

Hendra mengatakan, untuk peserta balap lari di Ramadhan Wahidin Pangova, panitia membuka pendaftaran bagi sebanyak 32 orang dengan persyaratan batas tinggi pelari 170 centimeter serta tidak diperkenankan bagi atlet pelari profesional untuk menjadi peserta.

“Kami panitia tidak menerima pendaftaran bagi pelari profesional dan teknis lombanya juga sistem gugur. Bahkan panitia telah menyiapkan total hadiah sebesar empat juta rupiah serta tropi bagi para pemenang,” katanya.

Dia menambahkan, bagi para pemenang di lomba tersebut masing-masing akan mendapatkan hadiah.

Juara pertama akan menerima hadiah sebesar Rp1,5 juta dan tropi, untuk juara kedua Rp1 juta dan tropi, kemudian juara tiga Rp600 ribu juga tropi hingga juara keempat Rp400 ribu dan juga tropi.

“Selain mempererat tali silaturahmi, lomba ini juga sekaligus membuktikan pada masyarakat luar jika anak-anak di Wahidin sini baik-baik, tidak seperti kabar yang beredar jika anak disini senang berkelahi,” ujarnya. ARA

Komentar