PALU- Pihak Komisi III DPR RI dijadwalkan pada pekan depan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait reses masa persidangan IV tahun sidang 2022-2023.
“Iya,” kata Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan Sulteng, Sarifuddin Sudding saat dikonfirmasi jurnalis media ini melalui pesan WhatsApp, Kamis (6/4/2023).
Kunker Komisi III DPR RI ke Palu dilaksanakan selama dua hari yakni Jumat hingga Sabtu (14-15/4/2023).
Informasi yang diperoleh, pihak Komisi III DPR RI tiba di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu menggunakan pesawat komersial pada Jumat (14/4/2023) sekira pukul 12.15 Wita.
Selanjutnya pada pukul 13.30 Wita, Komisi III DPR RI akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (kejati), kejari se Sulteng dan Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulteng beserta jajarannya, di kantor Kejati Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu.
Kemudian Komisi III DPR RI akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Ketua Pengadilan Tinggi Sulteng, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, dan Ketua Pengadilan TUN beserta jajarannya.
Agenda Komisi III DPR RI dilanjutkan pada Sabtu (15/4/2023) pagi pukul 08.00 Wita yakni rapat dengar pendapat dengan kapolda beserta jajarannya, kapolres dan Kepala Badan Narkotika Nasional Sulteng.
Komisi III DPR RI dijadwalkan bertolak kembali ke Jakarta pada Sabtu (15/4/2023) pukul 12.55 Wita menggunakan pesawat komersial.
Rombongan tim Komisi III DPR RI dipimpin oleh Pangeran Khairul Saleh (PAN) bersama 15 anggota lainnya yakni Desmond Junaidi Mahesa (Gerindra), Sarifuddin Sudding (PAN), Trimedya Panjaitan (PDI Perjuangan), I Wayan Sudirta (PDI Perjuangan).
Lalu Novri Ompusunggu (PDI Perjuangan), Irjen Pol (p) Safaruddin (PDI Perjuangan), Bambang Soesatyo (Golkar), Rudy Mas’ud (Golkar), Habiburokhman (Gerindra), Romo HR Muhammad Syafi’I (Gerindra).
Kemudian ada Eva Yuliana (Nasdem), Moh Rano Al-Fath (PKB), Heru Widodo (PKB), Benny Kabur Harman (Demokrat), dan R Achmad Dimyati Natakusumah (PKS). Turut hadir dalam rombongan itu yakni pihak sekretariat Komisi III DPR RI dan para penghubung mitra kerja. CAL
Komentar