Jembatan Buluri Palu Amblas

-Utama-
oleh

PALU– Polresta Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menerapkan rekayasa lalu lintas sebagai upaya pengamanan akibat amblasnya Jembatan Buluri di Kecamatan Ulujadi pada Jumat (7/4/2023).

“Sementara ini kami sedang melakukan fungsi pengamanan di lokasi sekitar jembatan amblas tersebut,” kata Kapolresta Palu, Kombes Polisi Barliansyah di Palu, Jumat malam.

Dia mengemukakan, amblasnya Jembatan Buluri yang merupakan jalur trans penghubung antar provinsi serta kabupaten tersebut disebabkan oleh hujan yang mengguyur serta hantaman air banjir.

Barliansyah, selain amblasnya jembatan, tiang penyangga jembatan Jalur Trans Sulawesi itu juga mengalami keretakan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, roda enam maupun kendaraan roda dua.

“Untuk diketahui, Jembatan Buluri ini memiliki panjang kurang lebih 100 meter, usianya yang sudah 50 tahunan mengalami keretakan sisi tengah jembatan,” katanya.

Dia menjelaskan pengamanan dilakukan jajaran Polsek Palu Barat dan Satuan Lalu Lintas Polresta Palu dipimpin oleh Kapolsek Palu Barat AKP Rustang.

“Hingga saat ini, personel Polsek Palu Barat, Ditlantas, Satlantas Polresta Palu melaksanakan giat pengaturan rekayasa jalur Jalan Malonda Kelurahan Buluri sementara berlangsung dan situasi aman,” ujarnya.

Dia menambahkan, adapun tindakan yang dilakukan pihak Polresta Palu adalah menghubungi pihak PT ABM, PT Parhan, PT Meriba dan PT SKU untuk dukungan alat berat dan timbunan untuk membuat akses jalan alternatif.

Selain itu, pihaknya juga menghubungi pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Balai Wilayah Sungai, dan Balai Jalan Provinsi.

Dia menuturkan, hingga Jumat malam, alat berat terus bekerja membuat dua akses jalan alternatif untuk bisa dilewati oleh masyarakat yang hendak ke Palu maupun arah Donggala.

Barliansyah juga mengatakan, saat ini satu jalur alternatif sudah bisa dilalui dan mengurangi antrian kendaraan. ARA

Komentar