PALU– Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi (Disperindag) Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerjasama dengan Komando Resort Militer (Korem) 132 Tadulako menggelar pasar murah sebagai upaya penanganan pengendalian inflasi dalam menyambut perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) di wilayahnya.
“Pasar murah ini digelar bekerjasama dengan Korem 132 Tadulako dalam rangka penanganan pengendalian inflasi di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Sulteng, Donny Iwan Setiawan di Palu, Selasa (11/4/2023).
Dia mengatakan, kegiatan pasar murah yang bekerjasama dengan Korem 132 Tadulako ini merupakan yang kedua kalinya.
Namun, kegiatan pasar murah tersebut merupakan pasar murah terakhir yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulteng untuk di Kota Palu.
“Kami mempertimbangkan lokasi Korem 132 Tadulako cukup strategis karena berada di Kecamatan Palu Timur, yang mana juga merupakan lokasi padat penduduk. Selain itu juga, pasar murah ini dalam rangka menyambut HUT-59 Pemprov Sulteng,” katanya.
Menurut dia, pasar murah juga merupakan salah satu cara pemerintah membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau.
Sementara itu, Komandan Korem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto mengatakan, pasar murah merupakan bentuk kepedulian TNI, khususnya Korem 132/Tadulako dalam rangka Bulan Suci Ramadan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, dan penanganan pengendalian inflasi di daerah Sulawesi Tengah.
“Pada saat seperti ini, harga dan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat ikut mengalami fluktuasi yang terjadi pada beberapa komoditas sehingga kegiatan ini hadir sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah untuk dapat mendeteksi secara dini kenaikan komoditas,” katanya.
Selain itu, Toto mengingatkan masyarakat yang berada di setiap kecamatan/kelurahan yang ada di Kota Palu dan sekitarnya untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Dia juga meminta masyarakat atau calon pembeli agar tidak memborong dengan niat menumpuk untuk diri sendiri, atau menjualnya ulang di tempat lain.
Dalam kegiatan tersebut, Disperindag Sulteng melibatkan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Perum Bulog, PT Rajawali Nusindo, distributor, pelaku usaha UMKM dan toko retail modern se Kota Palu dalam pelaksanaan pasar murah tersebut. ARA
Komentar