PALU– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Wakil Gubernur (Wagub) Ma’mun Amir meninjau langsung pos pengamanan (pospam) Operasi Ketupat Tinombala di Kota Palu, Kamis (20/4/2023) malam.
Bersama wagub, peninjauan pospam itu juga dilakukan Kapolda Irjen Polisi Agus Nugroho, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, Kajati diwakili Kasi Oharda Agus, Danlanal Palu Kolonel Laut (P) M Catur Soelistyono, Kabinda Brigjen TNI Arman Dahlan, Kepala BNN Brigjen Polisi Monang Situmorang, Wakil Ketua DPRD provinsi Muharram Nurdin.
Terdapat tiga pospam yang dikunjungi yakni Pos Towua, Pos BNI Pertokoan dan Pos Lapangan Vatulemo.
Turut hadir dari Pemprov Sulteng yakni Kepala Badan Kesbangpol Arfan, Kasat Pol PP Mohammad Nizam, dan Kepala Biro Umum Suandi.
Wagub Ma’mun Amir menyampaikan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Satgas Polri/TNI bersama mitranya dalam melakukan pengamanan dan kelancaran arus mudik serta arus balik Lebaran 2023.
“Alhamdulillah, petugas telah siap melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata wagub.
Dia berharap pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran berjalan dengan lancar dan tertib.
Wagub dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah menyerahkan bingkisan untuk masing-masing pospam.
Sementara itu, saat melakukan pengecekan Pos Terpadu di Lapangan Vatulemo Palu, rombongan forum koordinasi pimpinan daerah mendapatkan laporan perkembangan situasi dari Kepala Posko (Kaposko) Operasi Ketupat Tinombala 2023 Kompol Suriadi.
“Dilaporkan situasi secara umum aman dan kondusif. Tidak ada peristiwa menonjol dalam dua hari operasi, tanggal 18-19 April,” ungkap Kaposko Suriadi.
Dia mengatakan, gangguan kamtibmas berupa kecelakaan lalu lintas terjadi di dua titik yaitu di Morowali dan Donggala.
“Satu pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di wilayah Polres Donggala,” ujar Suriadi.
Terkait warga yang tiba dan keluar Sulteng, Suriadi melaporkan, untuk warga pemudik masuk di Kota Palu berjumlah 2.400 orang dan yang meninggalkan Kota Palu sebanyak 4.300 orang.
Kaposko itu juga melaporkan, rencana Salat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah di Kota Palu akan dilangsungkan di 14 lokasi.
Suriadi juga melaporkan, jumlah kekuatan yang diturunkan dalam pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah di Provinsi Sulteng adalah 3.392 personel baik dari TNI, Polri dan mitra kamtibmas lainnya.
Sedangkan petugas yang ada di posko terpadu ini 224 personel Polda Sulteng dan 24 orang dari TNI serta mitra kamtibmas. CAL
Komentar