PALU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu mengingatkan warga muslim di ibu kota Sulawesi Tengah agar tetap menjaga pola makan di momen Lebaran Idul Fitri supaya penyakit tidak mudah menyerang, khususnya kolesterol, darah tinggi dan penyakit lainnya.
“Di momen Lebaran, warga banyak mengonsumsi daging dan makanan berlemak lainnya, maka dari itu pola makan harus dijaga supaya badan tetap sehat,” kata Kepala Dinkes Kota Palu, Rochmat Jasin di Palu, Ahad (23/4/2023).
Dia menilai, mengonsumsi daging dan makanan berlemak secara berlebihan dapat memicu tekanan kolesterol maupun darah tinggi, karena kebiasaan masyarakat di momen Idul Fitri gemar mengonsumsi daging sapi.
Mengonsumsi daging dengan jumlah banyak, menurutnya, tidak baik untuk kesehatan, karena bisa mengundang berbagai penyakit.
“Kita jangan mengabaikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Metode ini bagian dari menjaga pola makan,” ujarnya.
Menurut dia, kesehatan sangat berharga bila ini diabaikan tentu akan mempengaruhi semua aktivitas, maka tidak ada jalan lain selain membiasakan diri makan makanan bergizi, termasuk membatasi diri minum minuman bersoda dalam jumlah yang banyak.
“Minum minuman bersoda yang berlebihan sangat berpotensi menyebabkan diabetes, stroke, dan kerusakan jantung koroner, dokter menganjurkan membatasi mengonsumsi minuman bersoda, karena kebiasaan masyarakat menjamu tamu di momen Lebaran menyuguhkan minuman yang bersoda,” tuturnya.
Dia menambahkan, Pemkot Palu tetap membuka layanan kesehatan di fasilitas kesehatan milik pemerintah yakni puskesmas dan rumah sakit meski libur Lebaran.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, pemerintah tetap membuka layanan kesehatan rawat inap. Jika masyarakat sakit segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit,” katanya. ARA
Komentar