PALU– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan target pengumpulan Zakat Mal sebesar Rp4 miliar pada tahun 2023.
“Sebelumnya kami sudah melakukan rapat koordinasi triwulan pengumpulan Baznas se-Provinsi Sulawesi Tengah untuk meninjau kembali dengan setiap kabupaten/kota dimana Baznas memiliki target pengumpulan, yakni Rp4 miliar lebih untuk tahun ini,” kata Wakil Ketua I Baznas Sulteng Bidang Pengumpulan, Anshori di Palu, Selasa (16/5/2023).
Dia menjelaskan, dari target Rp4 miliar, selama periode waktu hingga bulan Mei, sebanyak Rp1 miliar 400 juta telah terkumpul dari target tersebut.
Anshori mengatakan, pihak Baznas terus berkomitmen untuk memenuhi target yang telah ditetapkan tersebut.
Dia berharap target yang telah ditetapkan dapat tercapai melalui sikap konsisten yang terus diupayakan Baznas terkait pembayaran zakat.
Menurut dia, siklus pengumpulan tertinggi untuk zakat sendiri tiap tahunnya, yaitu pada Bulan Ramadhan serta adanya peningkatan jumlah total pengumpulan zakat pada tahun 2023 apabila dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Dia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan untuk memenuhi target tersebut yakni kampanye secara langsung maupun secara daring atau online melalui website, sosial media dan pemberitaan sehingga masyarakat akan lebih tahu bahwa membayar zakat itu wajib.
“Di tahun 2022 sebelumnya, kami mengumpulkan zakat itu sebanyak Rp523 juta. Alhamdulillah tahun ini pada bulan yang sama terkumpul sebanyak Rp624 juta,” katanya.
Sementara itu, dia juga menjelaskan bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha, pihak Baznas menargetkan sebanyak tiga sampai lima ekor sapi serta beberapa ekor kambing dan domba untuk hewan kurban.
“Alhamdulillah untuk panitia kurban sendiri sudah kami bentuk dan rencana akan melakukan rapat koordinasi besok terkait persiapan kurban ini,” katanya.
Dia mengatakan, selanjutnya akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban nantinya. ARA
Komentar