Jelang Idul Adha, Bulog Tambah 1.900 Ton Beras di Sulteng

-Utama-
oleh

PALU– Badan Urusan Logistik (Bulog) menambah 1.900 ton stok beras di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) jelang Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah sebagai upaya menjamin ketersediaan pangan di daerah.

“Penambahan pasokan didatangkan dari Provinsi Jawa Timur dan DKI Jakarta,” kata Pimpinan Wilayah Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah, Heriswan di Palu, Rabu (7/6/2023).

Dia menjelaskan, saat ini beras yang berada di gudang-gudang Bulog di wilayah Sulteng sebanyak 2.175 ton, dan bahan pangan ini disiapkan untuk stabilisasi kebutuhan bahan pokok masyarakat, yang mana Bulog sebagai lembaga membidangi urusan logistik mengambil peran intervensi bila sewaktu-waktu terjadi fluktuasi.

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya menjamin ketersediaan pangan di daerah selalu memadai, supaya masyarakat lebih mudah memperoleh kebutuhan rumah tangga.

“Penambahan stok beras sebagai langkah antisipasi, karena pengalaman-pengalaman sebelumnya, momen hari besar keagamaan tingkat kebutuhan masyarakat melonjak,” ujarnya.

Selain beras, Bulog juga menjamin ketersediaan sejumlah komoditas lain diantaranya minyak goreng, secara rutin di distribusi kepada pedagang eceran untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Begitu pun tepung terigu, saat ini stok masih tersedia kurang lebih 50 ton, termasuk gula pasir sekitar 250 ton.

Oleh karena itu, Bulog sebagai lembaga strategis urusan logistik pangan, selalu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan pasar supaya tidak terjadi ketimpangan harga yang dapat menimbulkan inflasi.

Sebagai upaya pemerataan sebaran pangan, masyarakat diharapkan bijak berbelanja kebutuhan pokok, begitu pun pedagang tidak menjual barang atau bahan pangan utama di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, serta tidak melakukan penimbunan bahan-bahan pokok lainnya.

“Kami minta pedagang maupun mitra Bulog mengatur porsi penjualan kepada konsumen, supaya harga pangan yang terjangkau dapat dirasakan secara adil,” demikian Heriswan. ARA

Komentar