Pemkab Bangkep Prioritaskan Pemenuhan Pangan Warga

-Banggai Kepulauan, Utama-
oleh

BANGKEP– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah memprioritaskan pemenuhan kebutuhan warga terhadap pangan, utamanya ekonomi menengah ke bawah.

“Pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat adalah prioritas dalam penyelenggaraan pembangunan,” ujar Bupati Bangkep, Ihsan Basir dihubungi dari Palu, Senin (19/6/2023).

Pemkab Bangkep bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyiapkan 355,86 ton beras untuk masyarakat miskin sebanyak 11.862 keluarga di Bangkep.

Dengan alokasi ketersediaan beras tersebut, maka setiap keluarga mendapat 30 kilogram.

“Pengadaan beras dengan jumlah tersebut bersumber dari APBN yang melekat pada Badan Pangan Nasional,” ungkap Ihsan Basir.

Selain melalui APBN dalam memenuhi kebutuhan warga terhadap pangan, kata Bupati, pihaknya juga mengintervensi melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp700 juta.

Alokasi anggaran APBD tersebut, kata dia, melekat pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkep yang diperuntukkan untuk mengintervensi pemenuhan kebutuhan pangan 1.132 keluarga.

Berdasarkan data Pemkab Bangkep bahwa setiap keluarga akan menerima bantuan pangan berupa minyak goreng lima liter, gula pasir lima kilogram, beras 10 kilogram, ubi Banggai dua kilogram, talas tiga kilogram dan telur satu rak.

Bupati mengemukakan, bantuan pangan tersebut saat ini sedang dalam proses penyaluran kepada masyarakat yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat.

“Iya sedang dalam proses penyaluran ke masyarakat bantuan pangan yang telah disiapkan,” ungkapnya.

Penyaluran bantuan pangan tersebut telah dimulai pada tanggal 14 Juni 2023 di Desa Bongganan Kecamatan Tinangkung, Bangkep.

Dia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif sehari-hari.

“Pemerintah terus berupaya hadir dan menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, salah satunya mengenai kebutuhan pangan,” ujarnya. ARA

Komentar