PALU– Kota Palu menjadi juara umum dan berhasil membawa pulang 49 medali dengan rincian 27 emas, 13 perak, dan sembilan perunggu dalam kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diselenggarakan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Walikota Hadianto Rasyid menyambut kedatangan kontingen Popda asal Kota Palu tersebut di halaman kantornya pada Ahad (16/7/2023).
Dalam penyambutan yang sederhana, Walikota Hadianto mengungkapkan kebanggaan Pemerintah Kota Palu atas apresiasi yang telah ditorehkan oleh para atlet.
“Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para atlet kami yang telah kembali mengharumkan nama Kota Palu,” ujar Walikota Hadianto.
Dalam kesempatan itu, Hadianto berharap prestasi yang telah diraih tidak berhenti disini saja, melainkan menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Kota Palu dalam event-event yang lebih besar di masa depan.
Selain itu, walikota juga mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Palu akan menyelenggarakan Palu Sport Event (PSE) pada tahun 2023.
PSE diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi para atlet Kota Palu dalam mempersiapkan diri menghadapi event-event olahraga pada tahun-tahun mendatang.
Hadianto secara khusus memberikan pesan kepada para atlet agar tidak hanya berprestasi dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam hal pendidikan.
Para atlet juga diminta walikota untuk menjaga kesehatan mereka dengan menjauhi narkoba dan menghindari merokok, vaping, dan kegiatan sejenisnya.
“Pokoknya hidup sehat, menjauhi hal-hal tersebut. Lihatlah para atlet hebat itu, perhatikan bagaimana mereka mencintai diri sendiri dan berusaha tanpa kenal lelah. Tetaplah bersemangat,” kata Hadianto.
“Bagi para atlet, tanamkan dalam diri kalian bahwa tidak ada batasan waktu untuk terus berlatih dan tidak ada kata menyerah. Selalu berusaha membangun diri. Kalian adalah generasi yang hebat,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palu akan memberikan bonus kepada kontingen tersebut.
Namun, walikota berharap bahwa hadiah bukanlah tujuan utama, melainkan sebagai catatan manis dalam perjalanan menuju kemajuan daerah. “Bukan hadiah yang menjadi sasaran, tetapi catatan manis bahwa kita memberikan yang terbaik bagi daerah kita,” tutur Walikota Hadianto. HNY
Komentar