PALU– Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan rombongan pertama jemaah haji asal provinsi itu dari Tanah Suci Makkah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 Debarkasi Balikpapan dijadwalkan tiba di Tanah Air sekitar pukul 05.20 WITA pada Rabu (19/7/2023).
“Jemaah haji Sulteng dijadwalkan tiba di Tanah Air melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, tanggal 19 Juli pukul 05.20 Wita,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng, Muchlis di Palu, Selasa (18/7/2023).
Dia menjelaskan, jemaah haji Sulteng telah meninggalkan Hotel Alwahdat 2 pada hari ini, 18 Juli sekitar pukul 02.20 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kemudian, dijadwalkan meninggalkan Kota Mekah pada hari yang sama melalui Bandar Udara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi menggunakan pesawat Lion Air pada pukul 10.10 WAS dan diperkirakan tiba di Balikpapan pukul 05.20 Wita.
Dia mengatakan, peserta haji kloter 9 Balikpapan tersebut, sebanyak 298 orang, yang terdiri atas 293 peserta haji dan lima orang petugas haji.
Jumlah ini, kata dia, mengalami kekurangan dari total 299 peserta haji yang diberangkatkan pada 15 Juni lalu, karena salah seorang anggota haji asal Kabupaten Parigi Moutong wafat saat menjalankan ibadah rukun Islam kelima tersebut.
“Rombongan haji kloter sembilan berasal dari Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Luwuk yang terdiri atas 115 orang laki-laki dan 183 perempuan,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya bersama beberapa instansi terkait telah menggelar rapat koordinasi persiapan kepulangan jemaah haji.
Menurut dia, seluruh pihak telah siap untuk persiapan penjemputan jemaah haji, baik dari pihak Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufri maupun Asrama Haji Transit Palu.
Dia menambahkan, khusus untuk jemaah Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali, dan Morowali Utara tidak masuk ke Asrama Haji dan langsung diberangkatkan menuju kabupaten masing-masing. ANT
Komentar