Jemaah Haji Sulteng Kloter Awal Tiba di Palu, Diharap Jadi Teladan

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin D Yambas secara resmi menerima jemaah haji asal Sulteng yang tergabung dalam kloter awal di Asrama Haji, Kota Palu pada Kamis (20/7/2023).

Melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan selamat datang kembali di Tanah Air, khususnya di Sulteng bagi jemaah haji Sulteng.

“Selamat menjadi haji mabrur kepada saudara-saudariku seiman yang telah menyempurnakan keislamannya melalui ibadah haji,” katanya.

Dia berharap semoga jemaah haji Sulteng dapat menjadi sumber keteladanan yang inspiratif di masyarakat, dalam hal ibadah dan muamalah.

Selain itu, dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara ibadah haji daerah beserta semua pihak yang telah bekerjasama demi terwujudnya pelayanan haji maksimal kepada umat Islam, khususnya bagi jemaah haji Sulteng.

“Apabila ada yang sakit atau merasa kurang sehat, agar segera melapor kepada petugas kesehatan, supaya dapat diperiksa kondisinya dan ditangani sejak dini,” pesannya kepada jemaah haji sebelum pulang ke daerah dan berjumpa dengan sanak keluarga masing-masing.

Dalam kesempatan itu dia juga mengajak untuk mendoakan jemaah haji Sulteng yang meninggal di Tanah Suci Makkah.

Sementara itu, Kabid PHU mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng melaporkan penyelenggaraan haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, PPIH Sulteng telah melakukan upaya maksimal guna memberikan pelayanan, keamanan dan kenyamanan kepada seluruh jemaah haji Sulteng.

Kuota haji Sulteng tahun ini sejumlah 2.111 (1.993 kuota dan 118 tambahan), termasuk 17 petugas haji daerah dan empat orang pembimbing ibadah dari unsur KBIHU, dengan jumlah petugas kloter sebanyak 32 orang, terdiri dari enam ketua kloter, lima pembimbing ibadah dan 21 petugas kesehatan.

Jemaah dan petugas kloter yang masuk dalam manifest keberangkatan sejumlah 2.125 orang.

“Sembilan jemaah tidak diberangkatkan ke embarkasi karena sakit/hamil dan empat jemaah dipulangkan dari embarkasi karena sakit,” katanya.

Total jemaah dan petugas berangkat ke Arab Saudi sebanyak 2.112 orang, terdiri dari enam kloter penuh, yaitu BPN-9, 10, 11, 12, 13, dan 14.

Sebanyak 230 jemaah bergabung dengan Kalimantan Timur (BPN-15) dan satu kloter tambahan berjumlah 102 orang (BPN-20) juga bergabung dengan jemaah Kalimantan Timur.

Berdasarkan Data Siskohat, sampai saat ini tercatat tujuh orang jemaah haji Sulteng meninggal di Tanah Suci, Makkah. LAH

Komentar