PALU– Panitia Muktamar XI Pengurus Besar (PB) Alkhairaat bersama sejumlah pengurus lainnya menemui Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir di ruang kerjanya, Rabu (1/8/2023).
Kepada wagub, Ketua Panitia Muktamar Alkhairaat, Moh Nizam Hamid Rana menyampaikan, dalam waktu dekat PB Alkhairaat akan melaksanakan Muktamar XI.
“Hasil rapat yang dilakukan oleh panitia, pelaksanaan Muktamar Alkhairaat ke XI telah ditetapkan tempatnya yakni di Kabupaten Sigi, pada tanggal 27 sampai dengan 30 September 2023,” katanya.
Dia mengatakan, panitia akan mengundang Presiden RI, Joko Widodo, namun panitia masih menyesuaikan jadwal kepresidenan untuk hadir dalam Muktamar Alkhairaat pada akhir September 2023 nanti.
“Direncanakan juga ada sejumlah menteri akan hadir,” ujarnya.
Saat ini panitia muktamar terus berjalan untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Wakil Ketua Panitia dalam pertemuan itu menambahkan, audiensi panitia ini sekaligus memberikan dan menyampaikan kepada kepala daerah terkait persiapan pelaksanaan kegiatan muktamar tersebut.
“Sebagai kepala pemerintah daerah kita laporkan rencana Muktamar Alkhairaat, pada tanggal 27 sampai dengan tanggal 30 September tahun 2023 ini. Apapun yang kita lakukan harus kita laporkan, ” jelas Hamdan Rampadio menambahkan.
Melalui kesempatan yang sama, Mantan Sekjen PB Alkhairaat, Husein Habibu peda kesempatan tersebut menyampaikan, PB Alkhairaat meminta dukungan pemerintah provinsi agar muktamar nantinya bisa berjalan sukses. Dia pun menyampaikan perkembangan Alkhairaat saat ini.
Sementara Wagub Ma’mun Amir memberi apresiasi atas rencana pelaksanaan Muktamar ke 11 Alkhairaat yang akan dilaksanakan di Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, Kabupaten Sigi.
Wagub menyampaikan, pemerintah daerah terus mendukung dan mengembangkan perguruan Islam Alkhairaat di daerah ini.
“Karena Alkhairaat ini milik seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah,” ujar wagub. LAH
Komentar