SIGI– Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat ada ratusan warga Desa Kamarora, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi yang mengungsi akibat gempa magnitudo 5,3 dan susulan puluhan kali di wilayah itu.
Berdasarkan data pada Senin (7/8/2023) dini hari hingga pukul 02.00 Wita, jumlah pengungsi akibat gempa Sigi itu mencapai 236 jiwa yang tersebar di 23 titik.
“Dari jumlah pengungsi itu terdapat sebanyak 19 balita, 16 lansia, dan dua ibu hamil,” begitu data yang dirilis pihak BPBD Sulteng pada Senin dini hari.
Pihak BPBD menyatakan, situasi akhir saat ini masyarakat mendirikan tenda masing-masing di luar rumah.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada karena masih terjadi gempa susulan.
Menurut hasil pemantauan dilakukan BMKG gempa susulan di Sigi hingga Ahad malam terjadi 25 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi.
Sementara itu, pihak BPBD Sulteng juga mencatat sebanyak 13 unit rumah warga rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,3 pada Ahad (6/8/2023).
13 rumah itu terdiri dari 10 rumah rusak ringan dan tiga rumah lainnya rusak berat sehingga tidak dapat dihuni. CAL
Komentar