Pemprov Sulteng Salurkan 607 Paket Bergizi untuk Penderita Stunting

-Utama-
oleh

PALU– Dalam rangka memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bertemakan “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar beberapa kegiatan diantaranya kegiatan bakti sosial (baksos).

Dinas Sosial (Dinsos) Sulteng dipercayakan sebagai ketua panitia untuk seksi baksos bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Badan Riset Daerah, Tim PKK dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tengah.

Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir didampingi pejabat terkait secara resmi melepas rombongan peserta baksos, di halaman kantor Dinas Sosial provinsi, Selasa (15/8/2023).

Menurut Kepala Dinsos Sulteng, Sitti Hasbiah N Zaenong, dalam baksos, panitia menggalang donatur untuk menyumbangkan paket pangan bergizi yang akan diberikan kepada anak/keluarga berisiko stunting, anak stunting, ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) dan ekonomi lemah.

Sumber dana berasal dari 34 kelompok donatur terdiri dari organisasi perangkat daerah, perbankan, dunia usaha, swalayan, BUMN/BUMD, dan lain-lain.

Sebanyak 607 paket akan didistribusikan. Setiap paket pangan bergizi berisi lima kilogram (kg) beras premium, 20 butir telur, satu liter kacang hijau dan lima dos susu UHT 125 ml. Harga per paket Rp150 ribu.

Adapun data keluarga penerima manfaat disediakan oleh dinas P2KB dan BKKBN. Lokasi penyalurannya pada masing-masing puskesmas di Kabupaten Sigi, Donggala, dan Kota Palu.

Kegiatan dimaksud bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sulteng.

Wagub Ma’mun Amir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan baksos yang bertujuan menurunkan angka stunting di wilayahnya melalui pembagian pangan bergizi berjumlah 607 paket.

Mantan alumni STM Budi Utomo Jakarta itu memberikan apresiasi atas tingginya perhatian ibu-ibu dalam hal pencegahan stunting karena mayoritas peserta baksos adalah kaum hawa.

Menurutnya, seorang ibu memegang peranan penting dalam melahirkan anak yang normal dan berkualitas karena harus ditunjang konsumsi asupan gizi saat mengandung maupun menyusui.

Seorang ibu memegang peranan penting 5M karena mengandung, melahirkan, menyusui, memelihara, dan mendidik sehingga sepantasnya peribahasa yang mengatakan surga terletak di bawah telapak kakinya.

Wagub berpesan kepada peserta baksos agar memberikan paket bantuan pangan kepada orang yang tepat dan berhak dengan sasaran menurunkan angka stunting di Sulteng. FAH

Komentar