PALU– Harga bawang merah di dua pasar tradisional Kota Palu, Sulawesi Tengah turun drastis semenjak dua pekan terakhir.
Pantauan jurnalis media ini, Selasa (22/8/2023), penurunan harga bawang merah terjadi di dua pasar yakni Inpres Manonda dan Masomba Kota Palu.
Kebanyakan para penjual bawang merah kompak menurunkan harga dari biasanya.
Sebelumnya harga bawang merah per kilogramnya diantara Rp35 ribu hingga mencapai Rp40 ribu.
Harga tersebut kini mengalami penurunan di pasar tradisional dengan kisaran berbeda yakni Rp20 ribu dan Rp25 ribu per kilonya.
Mustakim (40), seorang pedagang Inpres Manonda mengaku bahwa turunnya harga bawang merah dipengaruhi stok komoditas tersebut cukup melimpah di pasaran Kota Palu.
“Sekarang ini harga satu kilo bawang merah kami jual ke pembeli hanya Rp20 ribu,” ujar Mustakim saat ditemui di tempat jualannya.
Berbeda halnya di Pasar Masomba, harga bawang merah agak naik dibanding di Inpres Manonda.
Salah satu penjual bawang merah di Pasar Masomba, Siti (50) mematok harga bawang merah berbeda dengan Inpres Manonda.
Hal ini dikarenakan lantaran kualitas dari komoditas tersebut sangat baik.
“Sudah Rp25 ribu satu kilo. Bawang merah yang kita jual ini bagus ukurannya besar-besar,” ujar Siti.
Selain stok melimpah, salah satu dampak penurunan harga bawang merah tersebut lantaran dipengaruhi produksi pengiriman dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat besar.
Bahkan daerah-daerah di Sulteng mengalami panen bawang merah yang melimpah.
Dalam sehari pedagang tersebut diprediksi mampu menghabiskan satu karung penuh bawang merah dan meraup keuntungan tiga kali lipat dari hari biasanya. DAM
Komentar