Ribuan Warga Donggala Masih Mengungsi Pascagempa Magnitudo 6,3

-Donggala, Utama-
oleh

DONGGALA– Ribuan warga di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah hingga malam ini masih memilih mengungsi pascagempa magnitudo 6,3 yang terjadi pada Sabtu (9/9/2023) malam.

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng pada Ahad (10/9/2023) mencatat ribuan warga terdampak gempa di sejumlah desa Donggala.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus menyatakan, ada beberapa desa yang terdampak gempa di Donggala itu yakni Desa Labean Kecamatan Balaesang sebanyak 3.780 jiwa atau 1.028 kepala keluarga (KK), Desa Pomalulu Kecamatan Balaesang Tanjung 1.877 jiwa atau 478 KK.

“Di Desa Pomalulu ada tiga unit rumah rusak dan satu sarana ibadah,” kata Akris, Ahad (10/9/2023).

Kemudian di Desa Palau Kecamatan Balaesang Tanjung sebanyak 1.193 jiwa atau 301 KK dan Desa Lombonga Kecamatan Balaesang 376 jiwa atau 112 KK.

Pihak BPBD Sulteng juga mencatat ada ratusan jiwa warga Desa Labean Kecamatan Balaesang mengungsi di enam titik.

Berikutnya di Desa Pomalulu sebanyak 1.877 jiwa atau 478 KK mengungsi. Sementara di Desa Palau, Kecamatan Balaesang Tanjung ribuan warga mengungsi di tiga titik atau lokasi.

Selanjutnya di Desa Lombonga Kecamatan Balaesang sebanyak 50 warga juga mengungsi akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam tersebut.

Selain asesmen, pihak BPBD Sulteng juga melakukan pengkajian situasi, terdampak dan kebutuhan warga yang mengungsi.

Pihak BPBD Sulteng menyatakan, aparat desa terdampak juga mengimbau masyarakatnya untuk tetap berada di pengungsian untuk sementara waktu.

Adapun kebutuhan mendesak warga di lokasi pengungsian yakni logistik, kidsware, kelambu, dan terpal.

“Saat ini masyarakat kembali ke rumah masing-masing untuk mengamankan barang-barang berharga dan memasak, tetapi masih kembali ke titik-titik pengungsian untuk menginap,” kata Akris Fattah sembari menambahkan bahwa listrik di desa terdampak gempa sudah kembali normal.

Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu (9/9/2023) pukul 22.43.24 Wita wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,3.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,02° LU ; 119,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer (km) barat laut Donggala dengan kedalaman 10 km.

Kemudian diikuti oleh aktivitas gempa susulan sebanyak satu kali magnitudo 1,9 pada 9 km arah baratdaya Sabang dengan kedalaman 5 km. HAL

Komentar