Berikut Tujuh Manfaat Tomat untuk Diet

-Kesehatan, Utama-
oleh

JAKARTA– Bagi yang ingin diet untuk menurunkan berat badan, coba konsumsi tomat. Tomat tergolong rendah kalori dan tingkatkan metabolisme, begini manfaat lain dari konsumsi tomat saat diet.

Banyak orang memilih makan tomat saat diet karena beragam manfaat sehatnya. Tomat mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, vitamin K, folat, dan karotenoid seperti likopen yang semuanya mendukung kesehatan tubuh selama menjalani diet sehat.

Selain itu tomat juga tinggi kandungan air sehingga menjaga tubuh terhidrasi. Rasanya yang relatif manis dan segar membuat tomat jadi pilihan makanan tanpa khawatir menambah kalori.

Selain dimakan langsung selayaknya buah, tomat juga dapat dimasukkan sebagai campuran hidangan, misalnya isian roti, salad, sup, tumisan, campuran saus, jus, atau menu lainnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat mengonsumsi tomat saat menjalani diet:

1. Meningkatkan rasa kenyang

Tomat mengandung serat yang cukup tinggi. Dikutip dari laman Healthline, satu buah tomat ukuran sedang menyediakan sekitar 1,5 gram serat.

Asupan serat yang cukup saat diet dapat membantu meningkatkan rasa kenyang. Dengan begitu, nafsu makan akan lebih terkontrol dan mencegah kecenderungan makan berlebihan.

2. Tinggi kandungan air

Tomat sebagian besar terdiri dari air. Kadar air pada buah tomat matang berkisar antara 90-95 persen. Kadar air yang tinggi pada tomat membantu menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi selama diet.

Sebab kadang-kadang rasa haus akibat tubuh kurang hidrasi dapat disalahartikan sebagai rasa lapar yang memicu Anda makan lebih banyak.

3. Rendah kalori

Manfaat tomat untuk diet berikutnya adalah rendah kalori. Satu tomat ukuran sedang rata-rata hanya mengandung 18-22 kalori.

Maka itu, tomat cocok disantap sebagai salah satu makanan ketika diet kandungan kalorinya rendah tanpa takut menambah berat badan. Meski rendah kalori, tomat padat nutrisi yang merupakan sumber vitamin C, A, dan K yang baik.

4. Sehatkan pencernaan dan cegah sembelit

Tomat segar rendah karbohidrat, tinggi kadar air, dan serat tidak larut yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

Dikutip dari Medical News Today, mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan air dan serat seperti tomat, dapat mendukung pergerakan usus yang normal.

Selain itu, serat dapat menambah volume dan melunakkan tinja sehingga bermanfaat untuk mengurangi sembelit.

5. Kaya antioksidan

Tomat adalah sumber utama antioksidan likopen, serta vitamin C dan A. Antioksidan ini dikaitkan dengan beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Studi Journal of Agriculture and Food Chemistry melaporkan bahwa antioksidan bereaksi dalam menghentikan produksi trigliserida. Trigliserida tak hanya menyebabkan penyakit jantung tapi juga umum dialami oleh penderita obesitas.

Selain itu, antioksidan yang baik untuk menjaga imunitas tubuh selama menjalani diet.

6. Turunkan kolesterol

Serat dan kalium dalam tomat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor penting dalam mencegah penyakit jantung.

Selain itu, likopen pada tomat disebut dapat mengurangi kadar kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh menyerap lebih banyak likopen jika mengonsumsi tomat yang telah diolah atau dimasak.

7. Tingkatkan metabolisme

Tomat adalah sumber antioksidan yang baik serta vitamin B kompleks seperti tiamin, riboflavin, dan niacin. Nutrisi ini yang dikenal mampu meningkatkan metabolisme tubuh secara alami.
Dengan metabolisme yang lebih cepat, dapat membantu pembakaran kalori lebih efisien.

(sumber: detik.com)

Komentar