PALU– Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi menghadiri sekaligus memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Pembentukan dan Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil Antenatal Care (ANC) dan Stunting di sebuah kafe, Jumat (22/9/2023).
Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas untuk ibu selama masa kehamilannya dan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan (SPK) guna mendeteksi risiko terjadinya komplikasi kehamilan.
Wabup mengatakan, angka stunting di Kabupaten Sigi berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia pada tahun 2021 untuk anak usia 0-59 bulan sebesar 40,1%. Kemudian pada tahun 2022 terjadi penurunan menjadi 36,8%.
Angka kematian ibu berdasarkan laporan puskesmas pada tahun 2022 sejumlah lima kematian ibu. Selanjutnya pada tahun 2023 hingga Agustus angka kematian ibu di Kabupaten Sigi belum ada kasus atau nihil.
Angka kematian bayi pada tahun 2022 sejumlah 19 neonatal dan tahun 2023 hingga triwulan II sebanyak 28 neonatal.
Wabup berharap dengan adanya pertemuan ini lintas sektor terkait, TNI/Polri, organisasi profesi, dokter/bidan praktik mandiri yang peduli dan berkomitmen untuk bersama-sama melakukan percepatan penurunan AKI AKB dan stunting, khususnya di Kabupaten Sigi.
Dalam kegiatan itu, juga turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, narasumber Dinas Kesehatan dan Tim Peneliti Poltekkes Provinsi Sulawesi Tengah serta seluruh peserta sosialisasi. HAL
Komentar