DONGGALA– Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Sulawesi Tengah, Moh Yasin menegaskan, sektor perikanan menjadi urusan yang wajib untuk dikembangkan di wilayahnya.
Penegasan tersebut sejalan dengan hasil Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) saat ini. Dimana sektor perikanan menjadi penyumbang PDRB terbesar dari sektor pertanian dan perikanan, yakni di angka 36 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik.
Hal ini diungkap Yasin saat membuka Orientasi Masa Bimbingan Akademik Kemahasiswaan (OMBAK) yang diselenggaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat Palu, di Kulolu, Banawa, Sabtu (23/9/2023).
“Peningkatan PDRB di sektor pertanian dan perikanan di Donggala saat ini tentu sudah sangat baik, namun sayangnya intervensi APBD kita untuk sektor ini tidak memadai, hanya tiga persen, daya ungkitnya begitu besar, tapi daya dorongnya kecil,” katanya.
Yasin menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Perairan Selat Makassar ada satu juta ton lebih deposito ikan yang bisa menjadi sumber pendapatan nelayan di Kabupaten Donggala.
Artinya apa kata dia, sektor perikanan itu memiliki potensi dan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat di Donggala, khususnya nelayan.
Untuk itu Yasin mengingatkan agar anak-anak muda jangan malu menjadi nelayan.
“Memang sudah saatnya mengubah cara berpikir kita. Bersyukur Donggala ini memiliki sumber daya alam yang sangat besar, khususnya sektor perikanan, ini tentu peluang tergantung dari kita mau atau tidak memanfaatkanya,” tuturnya. JAL










Komentar