DONGGALA– Seperti yang diketahui, lele adalah jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Di kota-kota besar, konsumsi ikan lele terus mengalami peningkatan hingga permintaan pasar juga terus meningkat.
Di warung-warung pinggir jalan hingga restoran besar, menu ikan lele sering ditemukan dengan berbagai olahan yang lezat.
Ikan ini memiliki rasa yang enak, kaya nutrisi dan harganya pun relatif terjangkau.
Sekaitan hal tersebut, Dinas Perikanan Kabupaten Donggala bekerjasama dengan Kapolres Donggala menggelar sosialisasi dan pelatihan teknik usaha budidaya ikan lele bagi 60 peserta yang terdiri dari bhabinkamtibmas dan kelompok nelayan, yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Polres Donggala, Kamis (12/10/2023).
Wakapolres Nazarudin dalam sambutannya menyatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk melatih para peserta dalam berwirausaha dibidang budidaya Ikan Lele dengan memanfaatkan lahan kosong.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif kapolres dengan Dinas Perikanan Donggala dan ini merupakan program unggulan dari kapolres untuk meningkatkan usaha UMKM di bidang perikanan,” katanya.
Dia menjelaskan, hal ini juga penting bagi para bhabinkamtibmas dikarenakan mereka berhubungan langsung dengan masyarakat di desa.
Nazarudin menjelaskan, sebelumnya Polres Donggala juga telah melakukan budidaya ikan lele di lingkungan Mapolres Donggala dan di beberapa mapolsek.
“Jadi ini merupakan peluncuran kedua kalinya dalam bidang budidaya ikan lele, akan tetapi kali ini melibatkan bhabinkamtibmas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf mengatakan, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang maju dan berkembang.
“Khususnya di bidang perikanan dan budidaya,” kata Ali Assegaf.
Ali Assegaf selaku Kepala Dinas Perikanan juga memberikan sejumlah materi mengenai tata cara budidaya ikan lele. Terutama mengenai bagaimana budidaya itu dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong, sehingga bisa menjadi lahan produktif yang dapat menyumbamg perekonomian masyarakat desa. JAL
Komentar