PALU– Sebanyak 984 atlet ikut meramaikan sebagai peserta untuk berkompetisi dalam Karate Open Tournament Budokai Championship 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Event tiga hari tersebut diinisiasi Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Sulteng yang digelar di Gelora Bumi Kaktus (GBK) Kota Palu, Kamis (19/10/2023).
Banyaknya pengunjung menghadiri pembukaan turnamen kali ini mendorong pelaku UMKM menjajakan produknya di sekitar lokasi GBK.
Banyak pengunjung terpantau menyerbu puluhan stan-stan UMKM yang tersedia di sekitar kawasan GBK.
Penonton semakin merasakan kemeriahan lantaran kegiatan menghadirkan atlet cilik dari daerah-daerah Pulau Sulawesi.
Bahkan pantauan jurnalis media ini sebagian pesertanya juga ada yang berasal dari Kalimantan.
Mereka sangat antusias untuk berkompetisi memperebutkan Piala Ketua KKTJ Sulteng dan tampil dalam beberapa kategori kelas.
Pihak panitia bahkan menggratiskan pengunjung untuk menyaksikan event bergengsi tersebut.
Ketua KKTJ Sulteng, Akhmad Sumarling mengatakan, Sulawesi Tengah memiliki banyak pemuda yang mempunyai bakat dan minat untuk menggapai masa depannya.
Sebagai perhatian serius pihaknya mengundang seluruh atlet muda karateka untuk berkompetisi dalam Tournament Budokai Championship 2023.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemantik KKTJ untuk perguruan yang lain. Nantinya kita akan melakukan kolaborasi dengan perguruan lainnya, sehingga ada agenda setiap tahunnya yang lebih besar,” ujar Akhmad Sumarling di hadapan jurnalis.
Akhmad Sumarling menjelaskan, agenda program kerja BPW KKTJ akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangkitkan potensi anak muda dalam bidang olahraga.
Panitia turnamen dalam hal ini pihak perguruan kata Akhmad Sumarling, merupakan kegiatan mencari bibit dan bakat para atlet untuk masa depan pemuda.
Nantinya KKTJ bakal terus menggelorakan semangat olahraga secara berkesinambungan bersama unsur pemerintah daerah untuk merencanakan event berskala nasional serta mendukung program olahraga, pariwisata hingga menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Kami KKTJ dengan Budokai ingin membumingkan nilai spirit karateka muda, selain itu ada efek domino yang muncul untuk perekonomian UMKM masyarakat dan kita promosikan Seribu Megalit,” ungkap Akhmad Sumarling.
Sementara itu, Gubernur Sulteng diwakili Staf Ahli, Farid R Yotolemba mengapresiasi terselenggaranya event besar yang didukung penuh oleh KKTJ Sulteng.
Pemerintah sendiri sangat bersyukur dalam turnamen Budokai itu lantaran pesertanya hampir mencapai 1.000 orang yang terdiri dari generasi remaja dan anak-anak.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan rasa bangga dan antusias dalam memberi dukungan serta doa kepada para atlet, baik dari dalam dan luar Sulteng yang mengikuti kejuaraan ini, karena kegiatan untuk menguji tekad kemampuan serta semangat juang atlet karate,” ujarnya. DAM











Komentar