PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didampingi Sekretaris Kota Irmayanti Pettalolo memimpin jalannya rapat bersama organisasi perangkat daerah di lingkup pemerintahannya pada Ahad (29/10/2023).
Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan kantor Walikota Palu ini membahas tentang potensi pendapatan daerah melalui retribusi dan pajak.
Dalam pengantarnya, Walikota Hadianto menekankan bahwa dirinya ingin hitungan pendapatan daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Palu itu realistis. Bahkan bukan cuma realistis, tapi juga rasional.
“Tentunya, realistis dan rasional itu berdasarkan data. Saya tidak inginkan, kita meletakkan pajak hotel Rp10 miliar, pajak restoran Rp25 miliar, tapi kita tidak tahu dasarnya apa,” kata walikota.
“Demikian halnya retribusi, saya mau lihat dasar hitungannya mana,” lanjut walikota.
Walikota menginginkan, semua OPD memperhatikan visi Pemkot Palu, yakni membangun Kota Palu yang mandiri, aman, dan nyaman, tangguh, serta profesional dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.
Dengan demikian, jika ditarik intisarinya adalah ingin membangun kota yang mandiri, aman, tangguh, dan profesional.
“Ujung dari semua itu adalah profesionalitas,” katanya.
“Ketika kita realistis, maka kita bekerja berdasarkan itu. Kita menggunakan segala kekuatan yang kita punyai. Kolaborasi dan kebersamaan yang kita punyai, untuk mencapai goal itu,” ungkap walikota.
Hadianto menyebut, para kepala OPD adalah orang-orang pilihan dan merupakan pengharapan banyak orang, termasuk masyarakat yang berharap agar permintaannya terselesaikan dengan cepat.
Dalam kegiatan itu, walikota memberikan kesempatan para OPD teknis untuk memaparkan hal-hal terkait potensi pendapatan daerah di Kota Palu. */HNY
Komentar