JAKARTA– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) dan PT Energy China di Menara Prima, Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (1/11/2023).
Turut hadir dalam kesempatan itu yakni perwakilan Pemerintah China, Direktur Utama KEK Palu Salim Bingoli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Palu Huzaema, Kabag Ekonomi Kota Palu M Adri, Gener Affair BPST Aqsha, dan Kabag Protokol F Jator.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya penandatanganan MoU antara PT BPST dan PT Energy China untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 240 MW berbasis captive power atau IPP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
Kerjasama ini merupakan terobosan yang sangat tepat untuk mendukung segala aktivitas di KEK Palu serta memberikan efek positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Sulteng.
Selain itu, kegiatan ini wujud komitmen yang kuat untuk menerapkan energi bersih dalam meningkatkan pasokan energi, dengan memperluas pemanfaatan serta mendorong penggunaan energi terbarukan di Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah.
Gubernur berharap PT Energy China segera beraksi di lapangan dan memberdayakan tenaga kerja lokal.
“Tolong didik dan latih tenaga kerja lokal kita sesuai kebutuhan,” pungkasnya. CAL
Komentar