Lulusan STAH Dharma Sentana Palu Didorong Terapkan Pendidikan Sepanjang Hayat

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip I Nyoman Sriadijaya menyampaikan selamat atas wisuda ke X Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras meningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan agama Hindu di Sulawesi Tengah,” kata kadis membaca sambutan gubernur pada acara wisuda yang dilaksanakan di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Sabtu (4/11/2023).

Di wisuda kali ini, STAH Dharma Sentana meluluskan 28 sarjana.

Dia berharap semoga lulusan STAH tetap mencintai ilmu dengan mengamalkan long life education atau pendidikan sepanjang hayat.

“Terus belajar dan belajar, tingkatkan wawasan agar mampu berdaya saing di segala bidang,” kata kadis menyampaikan harapan gubernur agar lulusan terus mengejar ilmu.

Di bagian lain, kadis perpustakaan mengajak civitas STAH Dharma Sentana untuk mengembangkan perpustakaan digital dalam mendukung kegiatan akademik.

“Karena perpustakaan adalah jantungnya pendidikan,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ketua STAH Dharma Sentana, I Ketut Suparta berharap semoga para lulusan dapat menjadi sarjana yang sujana atau orang-orang yang cendikia dan berbudi luhur.

Dia menuturkan, STAH memiliki empat program studi yakni Pendidikan Agama Hindu, Pariwisata dan Keagamaan, Pendidikan Guru SD dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini.

Sebagai perguruan tinggi yang menggabungkan kewirausahawan dalam kegiatan akademik, maka pesannya yang utama ke lulusan agar tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi juga pencipta lapangan kerja.

“Saya ucapkan selamat kepada wisudawan. Semoga diberi kemudahan dalam meraih kesuksesan,” ucapnya memberi selamat.

Senada dengan ketua, Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha memuji lulusan STAH Dharma Sentana yang memiliki kompetensi akademik sama baiknya dengan kompetensi sosial yang membuat lulusan mudah diterima di tengah masyarakat yang plural.

“Kampus ini melahirkan wisudawan yang luar biasa walau sedikit jumlahnya tapi berkualitas,” tuturnya.

Hal ini juga dikuatkan oleh Dirjen Binmas Hindu Kemenag yang diwakili Kasubdit Pendidikan Tinggi Ni Wayan Pujiastuti bahwa lulusan STAH adalah para sarjana plus yang tidak hanya menguasai iptek tapi juga ilmu agama.

“Semoga lulusan perguruan tinggi keagamaan dapat memberi warna dalam dunia kerja dan masyarakat,” katanya. LAH

Komentar