TOLITOLI – Bupati Tolitoli, Amran H Yahya bersama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tolitoli dan Kepala Dinas Perikanan Tolitoli menyerahkan 200 sertifikat hak atas tanah nelayan yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Tolitoli, Rabu (8/11/2023).
Selain menyerahkan sertifikat tanah, Bupati Amran H Yahya juga menyerahkan bantuan alat keselamatan bagi nelayan.
Penyerahan bantuan yang digelar di Tribun Pantai Gaukan Bantilan Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan ini dihadiri Camat Baolan, Lurah Nalu, Lurah Sidoarjo, para pejabat Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Tolitoli, serta perwakilan masyarakat penerima bantuan.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tolitoli, Rahab, dalam laporannya mengatakan, penyerahan bantuan sertifikat ini adalah bagian dari Program Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat) Nelayan 2023.
Program Bantuan Sehat Nelayan sebanyak 200 persil ini terdiri dari Kecamatan Dampal Utara 22 persil, Kecamatan Baolan 132 persil, Kecamatan Galang 38 persil, dan Kecamatan Dakopemean 8 persil.
Penyerahan bantuan sertifikat tanah ini dirangkaikan dengan penyerahan alat bantu keselamatan nelayan berupa jaket pelampung dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tolitoli.
Bantuan program peningkatan kapasitas nelayan kecil yakni jaket pelampung sejumlah 120 buah, yang difokuskan pada nelayan pesisir wilayah Kelurahan Nalu dan Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan serta ABK kapal tangkap dan bagang.
Usai menyerahkan bantuan, Bupati Tolitoli, Amran H Yahya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tolitoli dan Dinas Kelautan dan Perikanan Tolitoli atas terlaksananya kegiatan ini.
Menurut Amran penyerahan bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat melalui penataan legalisasi aset dan jaket keselamatan para nelayan.
Bupati mengingatkan kepada para penerima bantuan, agar tanah yang telah diperoleh tidak diperjualbelikan.
Sebaiknya tanah itu dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga.
“Manfaatkan sertifikat ini demi pengembangan usaha nelayan yang dijalani selama ini,” tegas Amran. */GUS
Komentar