DONGGALA– Seluruh Asisten, Staf Ahli, Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), kabag, camat, Direktur RSUD, Kapus, Korwil Pendidikan, dan Lurah menghadiri rapat bersama Bupati Donggala, Moh Yasin, Rabu (8/11/2023).
Hal itu sebagai upaya meningkatkan kinerja OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala serta persiapan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Dalam arahannya, Bupati Moh Yasin menegaskan, mengejar ketertinggalan bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kerja bersama, akan membuahkan hasil.
Meskipun Kabupaten Donggala saat ini mengalami ketertinggalan selama lima hingga 10 tahun terakhir.
Mantan ketua DPRD Donggala ini optimis bahwa perubahan akan terjadi menjelang berakhirnya masa jabatannya.
Meskipun tidak secara signifikan, dia yakin bahwa Kabupaten Donggala akan mengalami perubahan.
“Setelah menjabat sebagai bupati dan menjelang berakhirnya masa jabatan hanya dua bulan lagi, saya yakin, dengan bantuan rekan-rekan dari OPD, kita dapat meningkatkan Donggala beberapa tingkat di atas daerah-daerah lain di Provinsi Sulteng,” ujarnya.
Yasin menjelaskan, mulai dari tingkat kemiskinan, pengangguran, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten Donggala mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Sulteng.
“Keterlibatan semua sektor dan pihak terkait sangat penting untuk meningkatkan produktivitas di semua sektor, bukan hanya di sektor pertanian dan perikanan. Hal ini dianggap sebagai langkah krusial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah tingginya tingkat kemiskinan di wilayah Kabupaten Donggala,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Yasin mengajak semua OPD untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di Puskesmas, rumah sakit, kecamatan, lurah, dan desa.
“Kita adalah pelayan masyarakat, kita harus melayani mereka, karena mereka adalah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” ujarnya. JAL
Komentar