PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah bakal mengirimkan bantuan untuk warga Palestina yang menjadi korban kebiadaban dan kekejaman Israel.
Rencana pengiriman bantuan ke Palestina itu disampaikan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kepada jurnalis media ini di ruang kerjanya, Selasa (14/11/2023).
Dia mengatakan, rencananya donasi untuk Palestina juga dibuka bagi masyarakat umum mulai pada Rabu (15/11/2023).
Pemkot Palu siap menampung bantuan masyarakat kemudian hasilnya akan disalurkan melalui Lembaga Medis Kemanusiaan atau MER-C dan dikirimkan langsung ke Palestina.
“Kita buka donasi mulai besok (Rabu). Yang pastinya dunia perihatin dengan itu, bapak presiden pun juga menunjukkan bahwa kita bangsa Indonesia prihatin. Kita berharap kondisi Palestina bisa kembali membaik,” ujarnya.
Walikota Palu bahkan menyerukan pemimpin dunia khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendesak perdamaian dapat terbangun, sehingga korban jiwa dari pihak Palestina tidak terus-menerus berjatuhan.
“Semua menjadi harapan kita semua. Saya mau bilang bencana kemanusiaan seperti ini jangan terus berulang dan semua pihak juga betul-betul berusaha untuk menghindari. Harusnya kedua belah pihak bisa memikirkan dengan sebaik-baiknya langkah yang diambil sehingga tidak menimbulkan kerugian besar,” kata Walikota Hadianto.
Sebelumnya, Pemkot Palu berencana menggelar rapat penggalangan dana untuk Palestina tersebut pada Senin (13/11/2023) mengingat kebijakan ini langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Nanti setelah itu kita dapat, akan kita salurkan ke MER-C, kita libatkan masyarakat, nanti kita umumkan kepada masyarakat silakan yang ingin menyalurkan bantuan lewat Pemerintah Kota Palu nanti diserahkan ke MER-C,” pungkasnya. DAM
Komentar