Hotel Jepang Ini Dulu Termewah, Kini Terbengkalai dan Mengerikan

-Internasional, Utama-
oleh

HACHIJOJIMA– Hachijo Royal Hotel dulunya sangat populer sebagai hotel terbesar di Jepang. Namun, hotel itu kini terbengkalai dan jadi horor.

Hachijo Royal Hotel terletak di Pulau Hachijojima. Hotel mewah ini pertama kali dibuka pada 1963.

Kala itu, hotel ini menarik tamu dari seluruh dunia. Pantas saja karena hotel ini begitu megah dan anggun.

Sayangnya, kecantikan itu memudar seiring berhentinya kegiatan perhotelan di sana. Hachijo Royal Hotel ini telah ditinggalkan selama 17 tahun.

Dilansir dari The Sun, Jumat (17/11/2023) hotel tersebut tampak mengerikan. Air mancur yang dihiasi patung-patung dibiarkan mengering dan rusak dalam kelembapan.

Sebuah tangga besar yang mengarah ke hotel juga ditumbuhi rumput liar dan semak belukar. Hal ini membuat hotel tampak seperti hutan.

Sebanyak 252 kamar Hachijo Royal Hotel juga ditinggalkan dengan furnitur yang masih berada di dalamnya. Dari foto-foto yang beredar, tampak atap kamar berlubang dan furnitur yang rusak serta berdebu.

Sementara itu fasilitas lainnya seperti kolam renang juga tampak kosong. Tak lupa lumut hijau menempel di dinding-dinding kolam yang membuat suasana semakin mengerikan.

Di sana juga masih ditemukan sebuah mobil yang sudah berkarat dengan bagasi terbuka. Tak jelas siapa pemilik mobil tersebut tetapi mobil ini digeletakkan begitu saja di depan hotel.

Sebelum hotel ini dibuka untuk umum, Pemerintah Jepang memberlakukan aturan yang membuat orang sulit untuk bepergian ke luar negeri. Karena destinasi wisata yang relatif dekat seperti Asia dan Pasifik tidak boleh dikunjungi, industri pariwisata berupaya untuk memenuhi kebutuhan wisatawan domestik yang ingin menikmati wisata pantai.

Untungnya, Kepulauan Izu termasuk pulau vulkanik subtropis Hachijojima lokasinya hanya 178 mil di selatan Tokyo. Pemerintah membangun fasilitas dan mempromosikan pulau tersebut sebagai Hawaii-nya Jepang.

Tak lama kemudian, pulau ini berkembang pesat karena ada investasi dan pengembangan properti yang masuk. Termasuk Hachijo Royal Hotel yang didesain mewah dengan arsitektur Barok Prancis.

Dengan penampilannya yang glamor, patung-patung Yunani, dan pemandangan indah, hotel ini berdiri dengan bangga. Namun, pada tahun 1990-an, hotel ini mulai mengalami krisis.

Orang-orang Jepang mulai sering bepergian ke luar negeri. Mereka tak lagi mengandalkan pariwisata di Pulau Hachijojima. Sampai akhirnya, hotel itu benar-benar tumbang pada 2006.

(sumber: detik.com)

Komentar