BANGGAI– Kelompok Usaha Komunitas Perempuan di Kelurahan Talang Batu dan Desa Luok, Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dilatih untuk memanfaatkan teknologi digitalisasi dalam memperkuat promosi dan pemasaran produk yang mereka hasilkan.
Berdasarkan hasil kajian produk olahan perikanan yang dilakukan bersama-sama kelompok usaha terdapat beberapa yang dapat dipromosikan dan dipasarkan dan diharapkan membantu pendapatan tambahan bagi rumah tangga nelayan di wilayah pesisir Balantak.
“Langkah ini sangat membantu, khususnya usaha komunitas perempuan dalam memperoleh pengetahuan tentang menggunakan HP (handphone) untuk dipakai memperkenalkan dan menjual produk yang kami hasilkan,” ujar Lisma S Piu, Ketua Komunitas Usaha Perempuan Anugrah Mandiri Desa Luok, Ahad (26/11/2023).
Dia menambahkan, dengan memperkenalkan kepada mereka terkait promosi dan pemasaran produk menggunakan handphone telah memberdayakan perempuan tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga meningkatkan daya saing produk kedepan.
Rexi Setiawan, Divisi Teknologi dan Informasi serta Kampanye dari Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) yang memberikan penguatan kapasitas bagi komunitas usaha perempuan mengatakan, dalam era dimana teknologi semakin memainkan peran kunci dalam pemasaran dan promosi, komunitas usaha perempuan sudah mesti memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
“Salah satu langkah utama yang diambil adalah menciptakan dan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka. Media sosial ini juga menjadi tempat untuk mempromosikan produk secara langsung, dengan memanfaatkan sistem pembelian online yang memudahkan pelanggan untuk memperoleh produk hasil olahan perikanan tersebut,” kata Rexi.
Menurutnya, dalam upaya membangun kehadiran daring yang kuat, komunitas usaha perempuan diupayakan telah merambah ke berbagai platform media sosial. Mereka harus secara aktif membagikan konten menarik, termasuk resep masakan dengan produk-produk mereka bahkan video proses produksi, dan testimonial pelanggan.
“Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran mereka, tetapi juga memperkuat koneksi dengan pelanggan,” katanya.
Rexi menyampaikan, kemampuan berinteraksi langsung dengan pelanggan melalui komentar dan pesan pribadi memberikan keuntungan tambahan.
Kelompok usaha perempuan dapat mendengar umpan balik langsung, menjawab pertanyaan, dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen mereka.
Dia menuturkan, peningkatan tidak hanya berfokus pada aspek pemasaran.
Komunitas usaha perempuan juga harus menyadari pentingnya pelatihan dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu kata dia, untuk memperkuat perempuan maka ROA mengadakan pelatihan untuk anggota komunitas dalam mengelola, memanfaatkan media sosial.
“Ini upaya dalam meningkatkan keterampilan teknologi mereka dan memastikan komunitas usaha dapat terus berkembang,” harap Rexi. BAL
Komentar