Gubernur Sulteng Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulteng, Yuni Wibawa menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 secara simbolis kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pemerintah provinsi dan Kementerian/Lembaga serta pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya.

Penyerahan tersebut dilakukan di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Selasa (5/12/2023).

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah DJPb Sulteng, Yuni Wibawa mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng memperoleh anggaran Rp26,44 triliun yang terdiri atas belanja kementerian/lembaga sebesar Rp8,1 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp18,34 triliun.

“Jumlah ini secara agregat meningkat dibandingkan dengan alokasi APBN di tahun 2023,” katanya.

Dia pun menyebutkan terdapat penurunan 7,8 persen pada angka belanja K/L dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp8,79 triliun.

Namun, di-trade off dengan adanya peningkatan lebih dari 9 persen pada angka untuk belanja TKD dari pagu awal tahun 2022 sebesar Rp16,8 triliun.

Dia berharap DIPA dan Daftar Alokasi TKD Tahun 2024 yang telah diserahkan segera direalisasikan, sehingga hasil dan manfaat kegiatan dapat dinikmati masyarakat lebih awal.

Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, APBN menjadi instrumen dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu menghilangkan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen dan penurunan stunting menjadi 14 persen.

Selain itu, mencapai target kesejahteraan tahun 2024 yaitu penurunan tingkat pengangguran 5-5,7 persen, rasio gini menjadi 0,374-0,377, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 73,99-74,02.

“APBN adalah instrumen penting dalam menghadapi berbagai tantangan, ancaman, dan guncangan yang mengancam perekonomian,” ujarnya.

Selain itu, dia pun menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam penyerahan DIPA di Istana Negara pada 29 November 2023, diantaranya ialah terkait kondisi perekonomian global masih penuh ketidakpastian, baik akibat geopolitik yang memanas, tantangan perubahan iklim, dan dampak kenaikan suku bunga tinggi dari negara maju yang membuat kita harus tetap waspada.

Penyerahan DIPA tahun anggaran 2024 mengangkat tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, itu merupakan langkah awal dari rangkaian proses pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 yang telah disepakati oleh DPR bersama pemerintah pada akhir september 2023. CAL

Komentar