Brigade Al-Qassam Hujani Tel Aviv dengan Rudal

-Utama-
oleh

GAZA– Sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam , menghujani Tel Aviv selatan dengan rudal sebagai tanggapan atas pemboman sengit rezim Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung.

Brigade Al-Qassam mengumumkan dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Senin bahwa pasukan perlawanan telah menembakkan rudal ke lingkungan selatan Tel Aviv dan kota Holon “sebagai tanggapan atas pembantaian Israel terhadap warga sipil di Gaza.” Media Israel mengkonfirmasi serangan balasan Hamas tersebut dan melaporkan , “Serangkaian 10 rudal diluncurkan ke arah Israel tengah, salah satunya mendarat di Holon, menyebabkan kerusakan besar.”.

Laporan mengatakan seorang pemukim terluka akibat jatuhnya rudal di Holon dan kerusakan signifikan terjadi pada sejumlah mobil. Media Israel juga mengklaim bahwa “tujuh rudal” dicegat dalam serangan terhadap permukiman ilegal di sekitar Jalur Gaza dan Sderot, yang terletak di selatan wilayah pendudukan Israel.

Dalam pernyataan lain, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa dua tank Merkava Israel menjadi sasaran amunisi anti-tank Yassin 105 di kota Khan Yunis di Gaza selatan hari Senin ketika pasukan perlawanan terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara pendudukan.

Pernyataan itu menambahkan bahwa sejumlah tentara Israel tewas atau terluka setelah Brigade tersebut menargetkan pasukan khusus Zionis yang bersembunyi di sebuah bangunan di Beit Lahia, jauh di utara wilayah miskin yang terkepung. Laporan media juga mengatakan bentrokan “kekerasan” terjadi dengan pasukan khusus Israel di sebelah barat kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.

Brigade Al-Qassam mengatakan pasukan perlawanan berhasil, dalam 48 jam terakhir menghancurkan 44 kendaraan militer Israel “seluruhnya atau sebagian” di seluruh front pertempuran di Jalur Gaza.

Melansir Press TV, Israel mengobarkan perang dahsyat di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina di wilayah tersebut melakukan serangan balasan yang mengejutkan, yang disebut Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap entitas pendudukan atas kekerasan yang semakin intensif terhadap warga Palestina.

Agresi Israel sejauh ini telah menewaskan sekitar 18.000 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 49.000 lainnya. Rezim Tel Aviv telah memberlakukan “pengepungan total” terhadap wilayah tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

(sumber: sindonews.com)

Komentar