PARIMO– Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo menutup dengan resmi Pelatihan Penanganan Anti Huru Hara (AHH) bagi Anggota Pengendalian Massa (Dalmas) Satpol PP di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat pada Jumat (15/12/2023).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Parimo, Richard Arnaldo mengatakan, kegiatan itu bertujuan agar anggota Satpol PP mengetahui dan memahami secara jelas tugas dan kewajibannya sebagai aparat pemerintah dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta penegakan peraturan dan keputusan kepala daerah.
Selain itu juga memiliki pengetahuan, keterampilan serta dedikasi tinggi dalam menganalisis dan memecahkan masalah untuk menciptakan ketenteraman dan ketertiban umum serta menjaga aset pemerintah daerah, serta mengetahui pengendalian massa apabila ada hal-hal yang terjadi pada pelaksanaan pemilu dan pilkada di Parimo.
“Untuk itu saya berharap anggota Satpol PP Kabupaten Parigi Moutong lebih mengedepankan pada penanggulangan yang lebih humanis, sehingga tidak berbenturan dengan pelanggaran HAM. Dikarenakan kondisi massa tidak bisa ditebak, namun dengan pelatihan ini, anggota sudah dibekali bagaimana cara menghadapi massa dengan kondisi darurat,” katanya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Satpol PP untuk selalu berkolaborasi bersama pihak Polri untuk memahami tentang pengetahuan pengendalian massa, pengendalian dan larangan petugas dalmas dalam pelaksanaan tugas.
Dia menuturkan, kesatuan Pamong Praja Kabupaten Parigi Moutong setelah mengikuti kegiatan itu diharapkan dapat mensinkronkan kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian dan Satpol PP, terutama pada pengamanan Pemilu 2024 sehingga jika ada permasalahan yang terkait dengan pengendalian massa, para anggota Satpol PP sudah memahami tugas masing-masing dan apa yang dilakukan.
Turut hadir pada kegitan tersebut antara lain Wakapolres Parimo Kompol Nana Taryana, Kepala Satpol PP Nur Srikandi Puja, KBO Lantas Ipda Jusman Bakri, perwakilan OPD, Tim Pelatih dari personel Sabhara Parigi Moutong dan Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah. HAL
Komentar