POSO– Desa Alitupu, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dilanda banjir pada Selasa (26/12/2023) dini hari.
Namun pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng menyatakan baru menerima laporan kejadian itu pada Selasa malam sekira pukul 19.42 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, Rabu (27/12/2023) mengatakan, banjir di Desa Alitupu itu terjadi karena intensitas hujan yang tinggi kemudian aliran sungai setempat meluap, sehingga menggenangi pemukiman warga, sekolah dasar dan dua masjid.
Tak hanya itu, banjir tersebut juga mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Dusun Lancirang terputus.
Dia menyebutkan, adapun warga yang terdampak banjir di Desa Alitupu yakni sebanyak 126 kepala keluarga dan 504 jiwa.
“Selain itu juga ada satu sekolah dasar, dua masjid, dan satu jembatan,” katanya.
Saat ini tim BPBD sedang melakukan asesmen terhadap dampak banjir di Desa Alitupu.
Sementara itu, banjir juga terjadi di Desa Bumi Banyusari, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso pada Selasa (26/12/2023) dini hari.
Banjir itu disebabkan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tanggul Sungai Pembala jebol. Namun menurut pihak BPBD, banjir di desa itu telah surut.
Pihak pemerintah desa bersama masyarakat telah melakukan upaya penanggulangan darurat dengan membuat tanggul darurat dari karung pasir. HAL
Komentar