Empat Pejabat Utama Polda dan Satu Kapolres di Sulteng Diganti

-Utama-
oleh

PALU– Mutasi dalam tubuh organisasi Polri kembali bergulir di penghujung tahun 2023. Hal itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: 2865/XII/KEP/2023 tanggal 28 Desember 2023 ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Irjen Polisi Dedi Prasetyo.

Sebanyak 337 personel perwira menengah hingga tinggi dimutasi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam mutasi itu sebanyak empat pejabat utama polda dan satu kapolres di Sulteng berganti.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Djoko Wienartono, Jumat (29/12/2023) membenarkan hal itu.

Dia menyebutkan, mereka yang dimutasi itu adalah Direktur Pengamanan Objek Vital Kombes Polisi Choiron El Atiq diangkat dalam jabatan baru sebagai Auditor Sispamobvitnas Madya TK II Baharkam Polri.

Posisinya diganti oleh Kombes Polisi Murwoto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Samapta Polda Banten.

Kemudian Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Kombes Polisi Ilham Saparona diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri.

Posisinya akan digantikan oleh Kombes Polisi Bagus Setiyawan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Polairud Polda Sulteng.

AKBP M Yudie Sulistiyo yang saat ini menjabat Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sulteng mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Polairud polda setempat.

Kepala SPN Polda Sulteng, Kombes Polisi M Anggi Naulifar Siregar diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri (dalam rangka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke 33 TA 2024).

Posisi Kepala SPN akan diisi oleh AKBP Bayu Indra Wiguno yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Bagian Bingkar Biro SDM Polda Sulteng.

Terakhir, Kapolres Poso, AKBP Riski Fara Shandi dimutasi sebagai Wadanmen I Paspelopor Korbrimob Polri.

Posisinya akan diganti oleh AKBP Arthur Sameaputty yang saat ini masih menjabat sebagai Danyon C Men II Paspelopor Korbrimob Polri.

Djoko menyebut, rotasi jabatan tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di lingkungan Polri.

“Rotasi jabatan tersebut bertujuan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi, serta dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan,” kata Djoko.

Terlebih Polri diperhadapkan tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, utamanya menghadapi Pemilu serentak di tahun 2024. CAL

Komentar