Basarnas Palu Tangani 57 Kejadian di 2023, 26 Orang Meninggal dan 13 Hilang

-Utama-
oleh

PALU– Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mencatat jumlah operasi SAR yang ditangani selama tahun 2023 sebanyak 57 kejadian.

“Dari kejadian itu korban selamat sebanyak 304 orang, meninggal dunia 26 jiwa, dan hilang 13,” kata Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, Kamis (4/12/2024).

Dia merincikan, kondisi membahayakan jiwa manusia sebanyak 23 kejadian, dimana korban selamat 13 orang, meninggal dunia 14, dan hilang 10.

Kemudian kecelakaan pelayaran/kapal 28 kejadian, dengan korban selamat 206 orang, meninggal dunia empat, dan hilang tiga.

Berikutnya kecelakaan pesawat satu kejadian, dengan korban selamat delapan orang, meninggal dan hilang nihil.

Selanjutnya bencana alam dua kejadian, dimana korban selamat 41 jiwa, meninggal dunia satu orang, dan hilang nihil.

Kecelakaan penanganan khusus satu kejadian, dengan korban selamat 36 jiwa dan meninggal dunia enam orang.

Sementara di tahun 2022, jumlah kejadian yang ditangani yaitu 69 kejadian. Kecelakaan kapal 37 kejadian, 27 kondisi membahayakan jiwa manusia, tiga bencana alam, dan dua laka penanganan khusus.

Menurutnya, jika dibandingkan tahun 2022 dapat dilihat jumlah kejadian yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu sepanjang tahun 2023 menurun dibandingkan.

Untuk kejadian masih didominasi oleh kejadian di perairan atau kecelakaan kapal.

“Alhamdulillah kita dalam melaksanakan operasi SAR dibantu oleh potensi SAR seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, sehingga semua dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil,” tutur Andrias Hendrik Johannes.

Dengan melihat tingginya angka kejadian di perairan maka dengan ini, pihaknya mengimbau kepada para nelayan, operator kapal agar selalu memperhatikan situasi dan kondisi saat berlayar dan juga harus mengetahui informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG setempat.

Dia juga menyampaikan harapannya di tahun 2024 agar intensitas pelayaran atau kegiatan bisa menurun, sehingga mematuhi semua agenda yang dilaksanakan dan tidak terjadi kecelakaan lebih banyak atau meningkat di tahun 2024.

“Itu harapan kami, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan baik dan mematuhi seluruh yang disampaikan instansi-instansi terkait di dalam melaksanakan kegiatan, sehingga masyarakat semua merasa aman dan nyaman dalam setiap beraktivitas,” ujarnya. CAL

Komentar