PALU– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) akan mengerahkan sebanyak 3.935 polisi untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sulteng diwakili Kabag Binops AKBP Rahmat Lubis saat mengisi Podcast Presisi Polda Sulteng belum lama ini mengangkat tema Kesiapan Polda Sulteng dalam pengamanan TPS Pemilu 2024.
“Tahap persiapan pengamanan TPS yang kita lakukan saat ini, Polda Sulteng memberikan pendampingan psikologi dan pemeriksaan kesehatan terhadap 902 personel Polda Sulteng yang akan bertugas mengamankan TPS Pemilu 2024,” kata Rahmat Lubis.
Pendampingan psikologi dilakukan untuk memetakan kondisi mental personel Polri, sedangkan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mendeteksi kondisi kesehatan personel Polri pengamanan TPS, sehingga diharapkan siap menjalankan tugas dilapangan.
Rahmat Lubis juga menyebut, tahap pemungutan suara Pemilu 2024 tanggal 14 Februari 2024 Polda Sulteng akan tugaskan 3.935 polisi pengamanan TPS, 902 personel dari Polda Sulteng dan 3.303 personel polres jajaran.
“3.935 Personel Polri itu akan mengamankan sebanyak 9.462 TPS yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah,” tutur Kabag Binops.
Dari jumlah TPS tersebut tutur Rahmat Lubis, TPS Kategori Kurang Rawan 8.516 TPS dengan pola pengamanan 2-10-5 (dua Polri, 10 linmas, lima TPS), TPS rawan sebanyak 841 dengan pola pengamanan 2-4-2, TPS sangat rawan sebanyak 90 dengan pola pengamanan 2-2-1 dan TPS khusus sebanyak 15 dengan pola pengamanan 2-2-1.
902 BKO pengamanan TPS dari Polda Sulteng akan dilepas pada 10 Februari 2024 mendatang, sesuai surat perintah mereka akan bertugas selama 11 hari di wilayah polres jajaran. LAH
Komentar