Gubernur Sulteng Akui Punya Ikatan Emosional dengan Suku Sangir

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura merasa sangat senang dapat hadir di tengah Kerukunan Keluarga Sangihe Besar (KKSB) dalam rangka Pesta Adat Talude di kediaman Keluarga Wentinusa-Pusung pada Sabtu (10/2/2024) malam.

Dalam sambutannya, gubernur yang memperkenalkan Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit ini mengakui memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan Suku Sangir.

“Terus terang, saya punya hubungan yang erat dengan Suku Sangir, dulu papa saya adalah anak angkat dari Opa Kansil yang berasal dari ujung utara pulau Sulawesi,” kisahnya.

Pesta adat tersebut merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan oleh masyarakat Nusa Utara yang mendiami Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro di ujung utara Pulau Sulawesi.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat keturunan Nusa Utara yang telah menjaga keharmonisan di Sulawesi Tengah, sehingga bisa lebih sejahtera dan maju.

Memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan signifikan dari Rp900 miliar menjadi Rp2 triliun.

Selain itu perekonomian Sulteng untuk tahun 2023 tumbuh positif sebesar 11,91 %, realisasi investasi terbesar ke 3 secara nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Kemudian kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan dari 3,02 % (2022) menjadi 1,44 % (2023),

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun di angka 2,95 % (2023) dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 3,75 %.

Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tumbuh secara konsisten dan semakin membaik IPM tahun 2023 mencapai 71,66 poin atau tumbuh 0,92 % dibandingkan tahun 2022, yakni 71,01 poin.

Lompatan tersebut di atas kata gubernur, bisa diraih berkat kerjasama/dukungan semua stakeholder, termasuk kerukunan keluarga Nusa Utara di Sulawesi Tengah.

Dia pun mengajak kerukunan Nusa Utara untuk terus bersinergi membangun daerah, terlebih lagi dengan ditetapkan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN secara tidak langsung mengangkat Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga/penopang IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. HAL

Komentar