PALU– Pelatihan ‘UMKM Goes to Bankable’ kerjasama PT Bank Sulteng dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diikuti puluhan pelaku UMKM di Pogombo, Senin (12/2/2024).
Pelatihan bertujuan mengembangkan inovasi pelaku UMKM agar naik kelas dan peluang kerjasama dengan Bank Sulteng dalam peningkatan modal usaha.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto menerangkan, pelatihan ini sangat strategis guna meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM agar layak mendapat dukungan finansial dari perbankan.
Menurut Asisten Rudi, Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan pengembangan 10 juta pebisnis UMKM sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi.
Namun dalam hemat asisten, masih banyak UMKM terkendala dengan masalah pembinaan, pengorganisasian dan pemasaran produk yang belum digital.
Dengan pelatihan ‘UMKM Goes to Bankable’, asisten pun berharap dapat menjadi solusi bagi.
“Tinggal dimaksimalkan peluang-peluang ini dengan mengikuti rambu-rambu yang ada supaya kendala-kendala dapat diminimalkan,” pesannya.
Sementara Ketua Dekranasda Sulteng, Vera Rompas Mastura berterima kasih dan mengapresiasi kerjasama Disperindag dan Bank Sulteng.
Dia pun berharap semoga pelatihan ini dapat memantik bank-bank lain untuk menyelenggarakan pelatihan serupa.
Begitu juga dengan pesertanya agar lebih merata, sehingga pelaku-pelaku UMKM mendapat kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang.
“Semoga training ini tidak hanya digelar Bank Sulteng tapi juga oleh bank lain yang tergabung dalam dekranasda,” harapnya.
Kegiatan dihadiri Tenaga Ahli Gubernur Andi Aril Pattalau, Direktur Bisnis Bank Sulteng, Sekretaris Dinas Perindag, Sky Consultant dan mitra kerja. HAL
Komentar