Profil Mahmoud Muhammad, Tokoh Perekrut Hamas yang Ditakuti Israel

-Internasional, Utama-
oleh

GAZA– Mahmoud Muhammad Abed Khad adalah tokoh yang memegang peran penting dalam organisasi Hamas. Dia dikenal luas sebagai perekrut yang giat untuk Hamas, khususnya untuk Brigade Zeitoun.

Sayangnya, pada 3 Maret 2024, dia meninggal dalam serangan udara yang dilakukan militer Israel. Sebagai bagian dari struktur organisasi Hamas, Mahmoud Muhammad Abed Khad memainkan peran penting.

Dia aktif dalam mengumpulkan dana untuk aktivis militer Hamas dan merekrut anggota baru untuk batalionnya di wilayah Zeitoun, Gaza City. Peran ini menunjukkan betapa pentingnya dia dalam struktur organisasi Hamas.

Pada 3 Maret 2024, Mahmoud Muhammad Abed Khad menjadi korban serangan drone militer Israel. Dalam pernyataan resmi mereka, militer Israel mengidentifikasi Khad sebagai anggota senior Hamas yang tewas dalam serangan tersebut.

Serangan udara tersebut dilakukan dengan presisi tinggi, menghancurkan mobil yang ditumpangi Abed Khad di wilayah Jalur Gaza. Kematian Mahmoud Muhammad Abed Khad adalah bagian dari konflik yang berkelanjutan antara Israel dan Hamas.

Dalam dua pekan terakhir sebelum kematian Abed Khad, militer Israel mengklaim telah menewaskan 113 anggota Hamas di area Zeitoun.

Konflik ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan kedua belah pihak saling menyerang satu sama lain. Meskipun kematian Mahmoud Muhammad Abed Khad adalah tragedi, ini juga menunjukkan realitas keras dari konflik yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Konflik ini telah merenggut banyak nyawa dan menyebabkan penderitaan yang besar bagi penduduk sipil di wilayah tersebut.

Dalam mengenang Mahmoud Muhammad Abed Khad, dunia perlu berharap untuk masa depan di mana perdamaian dan keadilan dapat dicapai di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, profil Mahmoud Muhammad Abed Haz adalah cerita tentang seorang pria yang berdedikasi untuk tujuannya, tetapi juga korban dari konflik yang lebih besar.

Dia akan diingat sebagai anggota penting dari Hamas, dan kematian tragisnya adalah pengingat tentang biaya nyata dari konflik ini. Kekuatan Brigade Zeitoun Brigade Zeitoun adalah unit yang beroperasi di wilayah Zeitoun, Gaza City.

Nama ini sering dikaitkan dengan serangkaian peristiwa yang terjadi selama konflik antara Israel dan Hamas. Pada tahun 2008-2009, Brigade Zeitoun terlibat dalam perang Gaza selama tiga pekan. Peristiwa ini dikenal sebagai “Pembantaian Distrik Zeitoun” di dunia Arab.

Selama periode ini, militer Israel, dipimpin unit Brigade Givati, melakukan serangan militer ke distrik Zeitoun. Pada tahun 2024, Brigade Zeitoun kembali menjadi pusat perhatian ketika militer Israel melakukan serangan di wilayah tersebut.

Selama operasi ini, pasukan Israel dari Brigade 401 dan unit tambahan dari Divisi 162 melakukan serangkaian operasi di wilayah Zeitoun. Wilayah Zeitoun juga dikenal sebagai tempat di mana Hamas berusaha mengumpulkan kembali kekuatannya.

Menurut laporan, Hamas berusaha untuk membangun kembali kekuatannya di wilayah utara Gaza, dan pasukan Israel (IDF) bertekad menghancurkannya. Secara keseluruhan, Zeitoun adalah bagian penting dari konflik yang berkelanjutan antara Israel dan Hamas.

Wilayah ini telah menjadi sasaran serangan militer dan juga menjadi tempat di mana Hamas berusaha untuk mempertahankan dan membangun kembali kekuatannya.

Hingga saat ini Israel telah membunuh 30.800 warga Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 72.000 orang terluka di wilayah itu. 7.000 orang hilang dan diperkirakan tewas di bawah puing di seluruh Gaza.

(sumber: sindonews.com)

Komentar