PALU– Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Sulawesi Tengah melaksanakan Apel Siaga SAR Khusus Lebaran di halaman kantornya Jalan Elang pada Rabu (3/4/2024) pagi.
Apel itu diikuti oleh puluhan personel dan dipimpin oleh Andrias Hendrik Johannes selaku inspektur yang juga Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.
“Mulai hari ini tanggal 3 hingga 18 April 2024, kami melaksanakan kegiatan Siaga SAR Khusus Lebaran secara serempak di seluruh Indonesia,” kata Andrias Hendrik Johannes kepada sejumlah jurnalis usai apel siaga.
Untuk itu dia menginstruksikan kepada personelnya agar menyiapkan seluruh sumber daya maupun sarana-prasarana dalam rangka mengantisipasi terjadinya kondisi darurat.
Menurut Andrias Hendrik, instruksi semua personel dan peralatan Basarnas itu dikerahkan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk memberikan rasa aman serta nyaman bagi seluruh warga yang melaksanakan mudik dan arus balik di wilayah masing-masing.
“Koordinasikan dengan stakeholder atau instansi terkait yang melaksanakan siaga angkutan lebaran pada bandara dan pelabuhan serta terminal bus antar kota/provinsi maupun posko-posko dibentuk oleh kepolisian di ruas jalan tertentu untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” tuturnya mengimbau kepada seluruh personelnya.
Dalam siaga SAR Khusus Lebaran ini, pihak Basarnas Palu juga menyiagakan personel secara tetap di posko dan beberapa titik lainnya dilakukan mobile.
Selain itu, pihak Basarnas Palu juga mengerahkan semua personelnya sebanyak 86, baik itu dari kantor pusat Jalan Elang, tiga pos pencarian yakni di Kabupaten Banggai, Parigi Moutong dan Morowali maupun dua unit siaga di Tolitoli serta Banggai Laut.
Saat ditanya kejadian selama Bulan Suci Ramadan, pihak Basarnas Palu menerima satu laporan yakni seorang warga hilang di hutan Desa Ensa, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara.
Namun hingga hari ketujuh batas akhir pencarian, korban belum berhasil ditemukan, sehingga operasi SAR dihentikan.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada pihak pemilik dan pemakai jasa transportasi harus mematuhi hal-hal yang disampaikan oleh pihak otoritas cuaca, sehingga arus mudik dan mudik bisa berjalan dengan lancar.
“Kami berharap arus mudik dan balik di Sulteng bisa berjalan dengan aman serta lancar sebagaimana harapan bersama,” kata orang pertama di Basarnas Palu itu. CAL
Komentar